Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cuci Tangan yang Benar Ya di Air Mengalir Bukan Kobokan, Ini Penjelasannya

Di beberapa tempat makan ada yang menyediakan air untuk mencuci tangan dalam wadah mangkuk yang disebut air kobokan. Ini tak disarankan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cuci Tangan yang Benar Ya di Air Mengalir Bukan Kobokan, Ini Penjelasannya
net
Kran air1 

TRIBUNNEW.COM -- Sebelum makan sebaiknya kita harus mencuci tangan dulu agar terhindar dari kuman.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan.

Mencuci tangan biasanya kita lakukan dengan air mengalir.

Namun di beberapa tempat makan ada yang menyediakan air untuk mencuci tangan dalam wadah mangkuk yang disebut air kobokan.

Tapi mencuci tangan dengan air kobokan sebaiknya harus kita hindari.

Mengutip dari Kompas.com dari sejumlah sumber, meski dinilai praktis, mencuci tangan menggunakan air kobokan ternyata tidak sehat dari sisi medis.

Mulai Sekarang Stop Cuci Tangan dengan Air Kobokan, Begini Alasannya Menurut Ahli
Mulai Sekarang Stop Cuci Tangan dengan Air Kobokan, Begini Alasannya Menurut Ahli (Pixabay.com)

Kenapa ya? Simak alasannya berikut ini.

Berita Rekomendasi

Kuman Kembali Menempel di Tangan

Mencuci tangan juga harus dilakukan dengan benar.

Hal tersebut agar kotoran dan kuman yang ada di tangan tidak masuk ke tubuh hingga menyebabkan penyakit.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, mencuci tangan yang benar adalah dengan menggunakan air yang mengalir.

Jadi, mencuci tangan dengan air kobokan tidak memenuhi syarat tersebut.
Perlu diketahui, mencuci tangan berguna untuk membersihkan tangan dari kotoran dan kuman.

Sehingga, membilas tangan dengan air mengalir akan membantu menyapu kotoran dan kuman yang menempel di tangan.

Sementara itu mencuci tangan dengan kobokan yang airnya menggenang, dapat memungkinkan kuman dan kotoran menempel kembali di tangan.

Hal tersebut berakibat kuman dan kotoran akan tetap masuk ke dalam tubuh dan dapat membuat Anda sakit.

Selain itu, mencuci tangan dengan air kobokan yang biasanya dilakukan secara berulang-ulang, akan membuat Anda terpapar kuman yang sama dan sisa minyak masih melekat di tangan.

Selain mencuci tangan dengan menggunakan air kobokan, ada juga yang menggunakan gayung.

Kedua hal itu sama-sama tidak ampuh dalam membersihkan kotoran yang menempel di tangan.

Orang tua murid antre mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum masuk kelas saat akan mengambil raport di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Nurul Iman, Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). Pembagian raport kepada lebih dari 2.000 siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di sekolah ini menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penularan virus corona (Covid-19). Biasanya pembagian raport di Pesantren Nurul Iman hanya membutuhkan waktu satu hari, kali ini di tengah pandemi Covid-19 pembagian raport harus dilakukan selama dua minggu karena penerapan protokol kesehatan yang ketat. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Orang tua murid antre mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum masuk kelas saat akan mengambil raport di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Nurul Iman, Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). Pembagian raport kepada lebih dari 2.000 siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di sekolah ini menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penularan virus corona (Covid-19). Biasanya pembagian raport di Pesantren Nurul Iman hanya membutuhkan waktu satu hari, kali ini di tengah pandemi Covid-19 pembagian raport harus dilakukan selama dua minggu karena penerapan protokol kesehatan yang ketat. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Sabun pembersih

Hal itu berlaku sama saat Anda mencuci sayuran, buah, atau benda lainnya.

Menggunakan air mengalir dari keran untuk mencuci tangan, adalah cara yang paling tepat daripada menggunakan air kobokan atau membersihkan tangan dalam wadah berisi air.

Aturan mencuci tangan yang benar tidak hanya itu saja. Anda juga perlu menggunakan sabun pembersih.

Penggunaan sabun pembersih adalah untuk mengangkat kotoran sekaligus membunuh bakteri yang menempel di tangan setelah seharian melakukan aktivitas.

Gosokkan sabun di telapak tangan Anda hingga mengenai sela-sela jari kurang lebih selama 20 detik.

Kemudian bilaslah tangan Anda dengan air mengalir hingga bersih.

Jangan biarkan sisa sabun masih menempel di tangan.

Karena dapat berisiko membuat kulit menjadi iritasi.

Setelah itu, keringkan tangan dengan tisu.

Bila Anda ingin tetap sehat makan dengan tangan, hindari mencuci tangan menggunakan kobokan.

Jangan malas untuk beranjak dari kursi dan cuci tangan di wastafel agar kebersihan tangan lebih terjamin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Cuci Tangan dengan Air Kobokan, Berikut Alasannya"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas