Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sama-sama Berbahaya dan Menular Lewat Droplet, Ini Perbedaan TBC dengan Covid-19

Walaupun sama-sama berbahaya dan menular melalui droplet serta saluran pernapasan, ada beberapa perbedaan antara TBC dengan Covid-19.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Sama-sama Berbahaya dan Menular Lewat Droplet, Ini Perbedaan TBC dengan Covid-19
Covid19.go.id
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Wiendra Waworuntu 

Proses diagnosis TBC dan Covid-19 juga memiliki kesamaan dengan menggunakan metode Tes Cepat Molekuler (TCM) dan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Namun, perbedaannya ada pada pengambilan sampelnya. Untuk diagnosis Covid-19 harus melalui swab, sedangkan TBC cukup dengan dahak saja.

Selain itu, perbedaan besar antara Covid-19 dengan TBC adalah Covid-19 belum ada obat yang dapat menyembuhkan.

Sedangan TBC sudah ditemukan obatnya dan dapat diakses secara gratis.

"Covid-19 belum punya obat, sedangkan TBC sudah ada obatnya, dengan catatan harus dikonsumsi dengan baik dan patuh," imbuhnya.

Baca: Herbal Bantu Tingkatkan Imunitas Penderita TBC, Tapi yang Utama Tetap Obat untuk Penyembuhan

Walaupun memiliki obat dalam membantu penyembuhan, masih banyak masyarakat yang menyepelekan penyakit TBC.

Sebab, dianggap penyakit lama sehingga kurang memperhatikan kedisiplinan pada proses penyembuhan melalui konsumsi obat yang telah tersedia.

Berita Rekomendasi

Sehingga para penderita TB menjadi resisten atau obatnya sudah tidak mempan lagi dengan penyakit TBC tersebut.

"Ketika sudah mengonsumsi, lalu stop, lalu nanti minum lagi. Jadi sembuhnya tidak betul-betul sembuh sempurna."

"Padahal obat TB harus dikonsumsi dalam waktu yang cukup panjang yaitu enam bulan," ungkapnya.

"Namun pada bulan pertama dan kedua merasa sudah sembuh, padahal belum sembuh."

"Hal ini yang menjadi resisten dan masalah yang masih menjadi tantangan kita," terang Wiendra.

Ia menambahkan, orang yang menderita TBC bukan menjadi penyakit bawaan yang mudah terjangkit Covid-19.

"Menurut data, hanya 19 orang penderita TBC yang terkena Covid-19. Pada data yang tersedia, justru penyakit tidak menular atau PTM menjadi penyakit bawaan yang mudah terjangkit Covid-19."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas