Antibiotik Tidak Cocok Diberikan Kepada Anak yang Mengalami Batuk dan Pilek
Antibiotik sering digunakan tanpa resep dokter untuk segala jenis penyakit, termasuk saat anak mengalami batuk dan pilek.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antibiotik sering digunakan tanpa resep dokter untuk segala jenis penyakit, termasuk saat anak mengalami batuk dan pilek.
Lalu apakah antibiotik secara medis dapat digunakan untuk meredakan batuk dan pilek pada anak?
Dokter Spesialis Anak Subspesialis Respirologi, dr Rifan Fauzie SpA menjelaskan hampir 95 persen batuk dan pilek yang terjadi pada anak dan orang dewasa disebabkan virus.
Baca: Mitos dan Fakta Seputar Virus Corona, dari Penyemprotan Desinfektan sampai Minum Antibiotik
Penyakit yang disebabkan virus sifatnya self limiting disease alias bisa sembuh sendiri dengan cara meningkatkan imunitas tubuh agar semakin kuat melawan virus.
"Penyebabnya virus umumnya sebagian besar self limiting desease jadi penyakit sembuh sendirinya itu yang akan membereskan sistem imun si anak, yang penting berikan asupan yang baik," ungkap dr Rifan saat live bersama Radio Kesehatan, Rabu (8/7/2020).
Antibiotik kata dr Rifan tidak cocok untuk batuk pilek karena antibiotik fungsinya lebih untuk mematikan bakteri dalam tubuh.
"Sebetulnya tidak perlu obat khusus seperti antibiotik karena antibitik itu untuk bakteri," kata dr Rifan.
Penggunaan antibotik menurut dr Rifan harus dibatasi.
Baca: 13 Mitos Tentang Virus Corona, Mulai dari Pengering Tangan hingga Penggunaan Obat Antibiotik
Alasannya bila asal diberikan bisa menyebabkan tubuh kebal terhadap antibiotik.
Bahayanya penyakit yang harusnya bisa disembuhkan dengan antibiotik malah tidak bisa diredakan dengan antibotik.
"Kita harus membatasi penggunaan antibiotik yang tidak rasional untuk penggunaan antibiotik yang menggunakan dosis sendiri nanti bakterinya resisten terhadap antibiotik," kata dr Rifan.