7 Cara Sederhana Mengatasi Kaki Berkeringat dan Bau Kaki
Kaki berkeringat merupakan kondisi umum yang dapat terjadi, apalagi setelah kepanasan, berolahraga, atau panik.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kaki berkeringat merupakan kondisi umum yang dapat terjadi, apalagi setelah kepanasan, berolahraga, atau panik. Akibatnya bau kaki mengganggu indera penciuman.
Akan tetapi, pada sebagian orang, kondisi ini dapat mengindikasikan hiperhidrosis.
Hiperhidrosis adalah kondisi di mana seseorang mengeluarkan lebih banyak keringat dari jumlah normal.
Salah satu bentuk hiperhidrosis yang banyak terjadi adalah hiperhidrosis plantar atau kaki berkeringat.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Mengatasi kaki berkeringat
Kondisi keringat berlebih dikaitkan dengan faktor keturunan, namun bisa juga disebabkan oleh hal lain yang mendasarinya.
Baca: Parfum Bisa Kedaluwarsa, Ketahui Ciri-cirinya
Masalah ini dapat muncul pada masa kanak-kanak atau remaja, namun bisa juga terjadi pada usia berapa pun.
Kaki berkeringat bisa mengundang masalah, seperti alas kaki menjadi basah terus-menerus, kaki menjadi bau, kutu air, hingga jamur pada kuku kaki.
Bahkan kondisi ini juga seringkali disertai dengan keringat berlebih pada telapak tangan. Masalah ini bisa membuat rasa percaya diri penderitanya berkurang.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
1. Mencuci kaki
Mencuci kaki yang berkeringat tak hanya membersihkan keringat dan bakteri, namun juga dapat mendinginkan kulit dan mengurangi keringat.
Cucilah kaki sebanyak dua kali sehari. Kamu dapat menggunakan sabun antijamur atau beberapa tetes minyak esensial antimikroba, seperti tea tree oil atau kayu putih.