Usia yang Tepat Mengenalkan Identitas Gender pada Anak
Saat usia 15 hingga 18 bulan anak sudah bisa mengerti perkataan orang tua, misalnya sambil mengenalkan anggota tubuh
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mengenalkan identotas gender bisa dilakukan sejak anak usia dini supaya anak memahami peran dan tanggung jawabnya.
Ketuga Satgas Perlindungan Anak IDAI, dr Eva Devita Harmoniati menjelaskan identitas gender bisa mulai dikenalkan saat usia 15 hingga 18 bulan.
Saat usia 15 hingga 18 bulan anak sudah bisa mengerti perkataan orang tua, misalnya sambil mengenalkan anggota tubuh kenalkan juga kalau anak punya organ kelamin.
"Anak mulai diperkenalkan paling awal 15 sampe 18 bulan tapi saat mengenalkan anggota tubuh seorang anak, kasih tahu juga mereka punya vagina atau penis," ucap dr. Eva saat live bersama IDAI, Selasa (28/7/2020).
Saat masuk usia dua tahun biasanya anak akan mulai penasaran perbedaan laki-laki dan perempuan sehingga orang tua harus bisa menjelaskan perbedaanya.
Baca: Lewatkan Momen Anak-anaknya Rilis Single Perdana, Dwi Sasono Sampaikan Pesan ke Widi Mulia
Masuk usia sekolah tentu anak sudah bisa menangkap mengenai organ-organ intim laki-laki dan perempuan yang akan mengalami perubahan seperti tumbuhnya payudara supaya bisa menyusui anaknya kelak.
"Kenalkan dengan bahasa yang mudah dicerna kenapa perempuan pakai rok, kenapa laki-laki pakai celana. Mainannya juga dipilah-pilah mana yang untuk laki-laki mana yang untuk perempuan," ungkap dr. Eva.
Dengan mengenalkan identitas gender paling utama anak-anak bisa menjaga organ intimnya kalau ada orang yang mau berbuat jahat menyentuh organ intim mereka.
"Mereka bisa menjaga organ mereka dan kalau ada orang-orang yang mau berbuat tidak baik, yang mau menyentuh, melihat organ tubuh mereka, mereka bisa mengatakan tidak karena itu privasi mereka," pungkas dr. Eva.