Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Suka Heran Ada Orang yang Banyak Makan Tapi Tidak Bisa Gendut? Ini Penjelasannya

Alasan adanya orang yang makan banyak tapi tetap saja kurus atau tak bisa gemuk, simak ulasan berikut.

Editor: Archieva Prisyta
zoom-in Suka Heran Ada Orang yang Banyak Makan Tapi Tidak Bisa Gendut? Ini Penjelasannya
net
Ilustrasi makan banyak tapi tetap kurus. 

TRIBUNNEWS.COM - Tak sedikit orang yang dibuat pusing dengan masalah berat badan.

Bahkan, sudah menerapkan diet pun kadang berat badan bisa bertambah.

Namun, juga ada kasus terkait permasalahn berat badan ini.

Sebagai contoh yakni adanya orang yang makan banyak tapi tetap saja kurus atau tak bisa gemuk.

Sebuah penelitian menyebutkan, ada beberapa orang yang terlahir dengan kemampuan bisa membakar kalori lebih cepat ketimbang orang lain.

Baca: Kepala Pusing karena Darah Tinggi dan Kolesterol Seusai Makan Daging Kambing? Konsumsi 5 Buah Ini

Baca: Begini Tips Makan Daging Sapi dan Kambing dari Kurban Idul Adha tanpa Takut Kolesterol Naik

Dr Ines Barroso, peneliti di University of Cambridge, menungkapkan hal tersebut, dia memperlajari tentang obesitas dari sisi genetis.

Hormon yang mempunyai peran paling penting dalam rasa lapar yakni leptin.

Ilustrasi makan burger
Ilustrasi perempuan makan banyak tapi tetap kurus (vix.com)
Berita Rekomendasi

Leptin menjadi hormon yang menentukan seberapa lapar untuk waktu mendatang.

Terlepas dari hal tersebut, faktor genetik juga mempunyai peran sangat signifikan dalam kecenderungan seserorang menambah attau mengurangi berat badan.

Halaman Selanjutnya ------------->

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas