Penjelasan Ahli LIPI Tentang Kabar Pewangi Pakaian Bisa Membunuh Virus Corona
Alkyl dimethlyl benzyl ammonium chloride di pewangi pakaiantermasuk quaternary ammonium bisa membunuh coronavirus pada konsentrasi minimal 0.05 persen
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video di instagram tentang pewangi pakaian yang disebut dapat membunuh virus corona viral di media sosial, Jumat (1/8/2020).
Dalam video itu disebutkan, kandungan pewangi pakaian tersebut berupa Alkyl Dimethylbenzyl Ammonium Chloride atau Benzalkonium klorida.
Zat tersebut dikatakan bersifat disinfektan dan dapat menangkal virus corona. Hingga kini video tersebut sudah disukai lebih dari 32.813 kali dan diputar lebih dari 818.958 kali.
Benarkah zat tersebut bisa membunuh virus corona?
Penjelasan LIPI
Kompas.com menghubungi peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Chandra Risdian untuk menanyakan tentang hal tersebut. Terutama menanyakan mengenai kandungan bahan Alkyl Dimethylbenzyl Ammonium Chloride yang disebut-sebut bisa membunuh virus corona.
"Alkyl dimethlyl benzyl ammonium chloride termasuk quaternary ammonium yang bisa membunuh coronavirus pada konsentrasi minimal 0.05 persen," kata Chandra saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).
Baca: Bagaimana Mekanisme Produksi Obat atau Vaksin Virus Corona? Ini Penjelasan Kemenkes
Dia menjelaskan, kandungan kimia itu bisa membunuh virus corona melalui disinfeksi benda mati.
Salah satu caranya yaitu dengan membasahkan lap dengan cairan tersebut lalu digunakan ke permukaan benda mati.
Namun Chandra memperingatkan untuk tidak menyemprotkannya langsung ke tubuh atau bagian tubuh lainnya.
Baca: Hadi Pranoto Beri Penjelasan soal Herbal Antibodi Covid-19, Ahli Ragukan Latar Belakang Ilmiahnya
Dia juga melarang untuk mencampurkannya dengan bahan lain. Dia mengungkapkan bahwa banyak produk rumah tangga yang dapat digunakan untuk disinfeksi.
Di laman LIPI disebutkan bahan-bahan aktif dan konsentrasi kerjanya yang efektif terhadap coronavirus
Berikut beberapa di antaranya:
1. Accelerated hydrogen peroxide (0,5 persen) dan Hydrogen peroxide (0,5 persen).