Ketua IDI Ungkap Keuntungan Penggunaan Layanan Kesehatan Digital
Saat ini banyak berbagai platform digital kesehatan yang memberikan pilihan layanan kepada masyarakat untuk langsung berkonsultasi dengan dokter.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saat ini banyak muncul berbagai platform digital kesehatan yang memberikan pilihan layanan kepada masyarakat untuk bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih pun menyambut baik salah satu hasil kemajuan teknologi di bidang kesehatan ini karena memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Selain bisa dengan cepat berkonsultasi dengan dokter, dr. Daeng mengungkap ada kedekatan juga yang terjalin antara dokter sehijgga meningkatkan unsur pelayanan.
Banyak penyakit yang membutuhkan kedekatan pasien dan dokter terutama penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, kolesterol yang butuh kontrol dari dokter.
Baca: Generasi Muda Didorong untuk Dukung Produk UMKM lewat Platform Digital
Baca: Minta Maaf dan Ajak IDI Berdamai, Jerinx Jelaskan Arti Kacung WHO, Di Rumah Saya Kacungnya Istri
"Hubungan dokter dan pasien juga jadi lebih bagus karena dia lebih sering bisa koneksi dengan dokter, jadi lebih leluasa juga ngobrol sama dokter, ngutarain kondisinya baik itu lewat tulisan atau verbal," kata dr. Daeng saat webinar bersama Aplikasi Aido Health, Kamis (6/8/2020).
Kemudian dr. Daeng juga karena penggunaan platform kesehatan digital yang bisa diakses dari rumah tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya transportasi dan gak harus macet-macetan juga di jalan.
"Jadi platform kesehatan digital itu hemat waktu, hemat jarak dan biaya," ungkap dr. Daeng.
Dr. Daeng pun menekankan asal bukan penyakit emergency layanan kesehatan digital bisa jadi pilihan, tapi kalau penyakit sudah emergency bahkan menimbulkan gejala yang sampai membuat tubuh tidak berdaya sebaiknya segera ke fasilitas kesehatan.
"Kalau bukan penyakit emergency dengan penanganan khsusu dan harus segera memerlukam pemeriksaan spesifik dengan alat tertentu teknologi digital bisa jadi pilihan dalam mebantu akses layanan kesehatan," pungkas dr. Daeng.
--