Mengetahui Jantung Berdebar yang Tak Normal dan Patut Diwaspadai
Jantung berdebar saat terkejut atau ketakutan merupakan hal lumrah. Begitu juga ketika sedang berolahraga. Tapi ada yang perlu diwaspadai.
Editor: Willem Jonata
Misalnya, berdebar hingga menimbulkan rasa pusing, nyeri dada hingga mau pingsan atau bahkan sampai pingsan, hingga kejang.
"Jadi yang harus diwaspadai adalah kalau merasakan keluhan berdebar disertai keluhan lainnya."
"Artinya harus segera ke rumah sakit untuk periksa ke dokter jantung, karena kemungkinan ada sesuatu yang tidak normal," ujarnya menjelaskan.
Apakah aritmia bisa sembuh? Aritmia disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari kelainan bawaan pada waktu lahir, penyakit darah tinggi yang terjadi dalam waktu lama, penyakit karena jantung koroner, dan lainnya.
Untuk aritmia karena faktor bawaan, menurut dr. Yansen, sebagian besar bisa disembuhkan dengan proses pemeriksaan listrik jantung atau elektrofisiologi.
Setelah itu, dokter juga akan melakukan abrasi. Abrasi sendiri merupakan pemeriksaan listrik jantung yang prosesnya seperti katerisasi.
Proses ini dilakukan dalam kondisi sadar dengan bius lokal pada pasien.
"Ada beberapa kateter yang akan diletakkan di jantung untuk diperiksa lebih detail kira-kira kelainan listrik yang terjadi apa dan di mana. Kalau bisa dilakukan akan melalui proses abrasi," ungkapnya.
Melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check up sejak awal dapat membantu kita mengetahui kondisi tubuh dan mencegah penyakit atau gangguan yang terjadi sejak dini, termasuk jika mengalami aritmia atau penyakit jantung lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gejala Dada Berdebar, Kapan Harus Khawatir?