Ini Penyebab Kulit Telur Warnanya Berbeda-beda
Makan telur utuh juga bisa bikin perut kenyang lebih lama jika dibandingkan makan bagian kuning atau putihnya saja.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari beberapa jenis telur yang dijual di pasaran, warna bagian kuning telur bisa berbeda-beda.
Ada yang memiliki warna kuning pucat, kuning keemasan, sampai kuning cenderung oranye.
Lantas, benarkah anggapan kuning telur yang warnanya oranye lebih sehat jika dibandingkan yang kuning pucat?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan mengenai perbedaan warna telur dan kuning telur berikut.
Baca: Mengenal Menu Sarapan di 21 Negara di Dunia, Ada yang Makan Bubur hingga Telur Ikan
Kenapa warna kuning telur bisa berbeda-beda?
Seperti dilansir Today, warna kuning telur bisa berbeda-beda seperti halnya warna telur.
Telur dengan warna cangkangnya lebih putih jamak dihasilkan ayam berbulu putih dan cuping telinga berwarna putih.
Sedangkan telur dengan warna cangkang cokelat, biasanya dihasilkan ayam berbulu cokelat atau merah dan cuping telinga berwarna merah.
Sementara itu, warna kuning telur dipengaruhi asupan yang dikonsumsi induk ayam.
Ahli gizi sekaligus penulis buku Read it Before You Eat it menjelaskan, makanan ayam betina sangat memengaruhi warna kuning telur.
"Jika ayam makan tanaman berpigmen kuning-oranye, maka warna kuning telurnya lebih oranye. Jika pakannya gandum atau jagung, warna kuning telurnya jadi kuning pucat," jelas dia.
Benarkah warna kuning telur makin tua makin sehat?
Penelitian yang dilakukan Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan, warna kuning telur tidak mempengaruhi nilai gizi telur.
Semua kuning telur dengan beragam warnanya memiliki kandungan air lebih sedikit, lebih banyak lemak, dan mengandung protein sedikit lebih banyak ketimbang putih telur.