Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pencegahan Stunting Bisa Melalui Nutrisi yang Tepat dan Pemantauan Pertumbuhan

Jika tidak ditangani, anak berisiko tidak mencapai potensi pertumbuhan optimal, serta membawa efek jangka panjang pada kesehatan

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
zoom-in Pencegahan Stunting Bisa Melalui Nutrisi yang Tepat dan Pemantauan Pertumbuhan
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
PENCEGAHAN STUNTING - Kader Posyandu mengukur tinggi badan balita dalam pemeriksaan rutin satu bulan sekali di Taman Posyandu Delima, RW 03 Kelurahan Madyopuro, Kota Malang, Kamis (19/12/2019). Setelah sukses mengoptimalisasikan Posyandu Balita untuk menurunkan angka stunting di Kota Malang dari 22 persen ke 17,8 persen, Pemkot Malang berencana mengembangkan Posyandu Remaja untuk edukasi reproduksi dan upaya hidup sehat sejak remaja. Dengan edukasi dan pemahaman kesehatan yang tersosialisasikan secara luas, Pemkot Malang optimis dapat menekan angka stunting di Kota Malang. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

“Adanya teknologi praktis seperti Growthpedia, orangtua dapat memantau pertumbuhan anak mereka dengan nyaman menggunakan perangkat elektronik apa pun di rumah dan pada saat yang sama mendapatkan tips tentang nutrisi dan makanan bergizi untuk membantu anak-anak mereka tetap aktif dan sehat," katanya.

Alat ukur digital Growthpedia menawarkan dua pilihan bagi orangtua untuk mengukur dan melacak pertumbuhan anak mereka, yakni:

Growth Tracker - memungkinkan orangtua untuk memasukkan data tinggi badan, berat badan, tinggi orangtua, dan tanggal lahir anak mereka untuk melihat status pertumbuhan anak dan rekomendasi nutrisi yang sesuai.

Filter Growth Augmented Reality (AR) - filter Instagram; hanya dengan beberapa klik menggunakan perangkat seluler, orang tua dapat memeriksa status pertumbuhan anak dan berbagi langsung di halaman media sosial mereka.

Dengan diperkenalkannya alat ukur digital Growthpedia, Abbott berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik dan dukungan nutrisi yang tepat, terutama di tahun-tahun awal pertumbuhan anak.

Kekurangan gizi memiliki efek jangka panjang pada individu dan masyarakat termasuk perkembangan kognitif yang buruk, pendapatan yang lebih sedikit, penyakit yang berulang, dan harga diri yang buruk di masa depan.

Sebagian besar konsekuensi tersebut tidak dapat diubah jika tidak diperbaiki pada tahun-tahun awal kehidupan.

Berita Rekomendasi

Selain itu, apabila pertumbuhannya terhambat pada masa anak-anak, maka seorang anak tetap lebih pendek dari teman-temannya dan tidak mungkin untuk dapat mengejar ketinggalan sepenuhnya.

“Pertumbuhan yang lambat bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berdampak pada pembelajaran dan perkembangan di masa anak-anak,” jelas Dr. Jose Dimaano, Direktur Urusan Medis Abbott untuk Asia Pasifik.

“Itulah mengapa penting untuk menyadari bahwa nutrisi memainkan peran yang lebih besar dalam menentukan pertumbuhan anak dalam lima tahun pertama masa pertumbuhan," katanya.

Berbeda dengan persepsi umum, kontribusi genetika pada pertumbuhan tinggi badan sejak bayi hingga anak usia dini relatif kecil, sebaliknya nutrisi bersama dengan faktor lingkungan seperti kebersihan dan olah raga adalah kuncinya.”

“Untuk mendukung tumbuh kembang secara keseluruhan, anak membutuhkan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Pediasure menyediakan makronutrien dan mikronutrien esensial seperti protein, karbohidrat, lemak serta kalsium, zat besi, vitamin A dan C - semuanya dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan optimal anak,” kata Dr Dimaano.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas