Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Setelah Malaysia, Jenis Virus Corona yang 10 Kali Lebih Menular Sudah Menyebar di Indonesia

Setelah mewabah di Malaysia, jenis virus yang sangat menular, bahkan 10 kali lebih menular terdeteksi dan menyebar di tanah air.

Editor: Nakita
zoom-in Setelah Malaysia, Jenis Virus Corona yang 10 Kali Lebih Menular Sudah Menyebar di Indonesia
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ Sebelumnya, belasan pedagang Pasar Keputran Surabaya dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan test swab sebanyak tiga kali dari 14 hingga 16 Juli 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah mewabah di Malaysia, jenis virus yang sangat menular, bahkan 10 kali lebih menular terdeteksi dan menyebar di tanah air. 

Ini kabar kurang baik karena sebelumnya jenis virus D614G ini terdeteksi di Malaysia dan Filipina. 

Dengan keberadaan virus ini, penderita positif corona meroket tinggi. 

Asal tahu saja, sudah dua hari ini, penderita positif corona di seluruh Indonesia menyentuh angka 3000, padahal sebelumnya hanya 2000, bahkan di bawah 2000. 

Kepastian adanya virus G ini diungkap langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengurutan genom virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang sudah dikirim ke bank data global, virus corona yang beredar di Indonesia ada yang sama dengan virus yang beredar di Eropa.

"Satu itu memang masuk kategori G. Kategori G itu dianggap adalah virus yang seolah-olah berasal atau berkembang di Inggris atau di Eropa tepatnya," katanya melalui video yang disiarkan di YouTube pada Rabu seperti dilansir GridHITS dari antara.

BERITA REKOMENDASI

Halaman Selanjutnya --->>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas