Orang dengan Obesitas Rentan Tertular Covid-19, Risiko Komplikasinya Lebih Parah, Ini Saran Ahli
Orang dengan obesitas merupakan satu di antara kelompok yang rentan terjangkit covid-19.
Editor: Willem Jonata
Badai sitokin dapat menyebabkan kerusakan pada banyak organ tubuh.
3. Risiko kardiovaskular yang tinggi
Pasien dengan obesitas sering kali memiliki penyakit kardiovaskular yang mendasari dan disertai dengan berbagai risiko terkait seperti diabetes dan hipertensi.
Semua faktor ini bisa mempersulit pasien untuk segera pulih dari Covid-19.
4. Peningkatan risiko pembekuan darah
Pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami pembekuan darah, suatu kondisi yang juga dikaitkan dengan COVID-19.
Hal ini terjadi karena infeksi virus corona bisa merusak endotelium atau lapisan sel pembuluh darah yang bisa meningkatkan risiko kematian.
5. Sistem paru yang rusak
Obesitas juga bisa mempengaruhi mekanisme dinding dada dan diafragma.
Kondisi ini bisa membuat pasien lebih rentan terhadap berbagai gangguan pernapasan lain seperti sleep apnea, asma, dan sindrom hipoventilasi obesitas.
Hal tersebut bisa semakin parah jika tubuh terinfeksi virus corona karena virus ini juga mempengaruhi sitem pernapasan.
Pedoman kesehatan untuk penderita obesitas
Tindakan pencegahan adalah hal mutlak dilakukan untuk orng dengan obesitas/Selain melakukan physical distancing dan memakai masker, orang dengan obesitas juga harus melakukan program penurunan berat badan.
Menurut ahli penyakit dalam dari Cleveland Clinic, Ali Aminian, menurunkan berat badan adalah cara terbaik untuk menurunkan risiko tertular atau komplikasi akibat Covid-19.
Meskipun belum diketahui cara paling efektif untuk menurunkan risiko Covid-19, Aminian mengatakan pasien dengan obesitas lebih sehat setelah berhasil menurunkan sebagian berat badannya.