Parit Padang Global Siap Edarkan Obat Covid-19 Covifor
Melalui kerja sama tersebut, PPG resmi ditunjuk Amarox untuk menjadi distributor utama dalam mendistribusikan Covifor di Indonesia.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Parit Padang Global (PPG) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Amarox Pharma Global (Hetero Group), produsen salah satu obat Covid-19 Covifor (Remdesivir), awal Oktober ini di Jakarta.
Melalui kerja sama tersebut, PPG resmi ditunjuk Amarox untuk menjadi distributor utama dalam mendistribusikan Covifor di Indonesia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Vice President Distribution Operation & Supply Chain Management PT Parit Padang Global Pandy Harianto, Vice President Distribution Sales & Marketing PT Parit Padang Global Edwin Vega Darma, dan General Manager PT Amarox Pharma Global Sandeep Sur.
Baca: Update 4 Oktober: 1.807 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Huni Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet
Perjanjian kerja sama keduanya akan berlangsung hingga tiga tahun ke depan.
Covifor merupakan obat Covid-19 dari India berupa ampul (injeksi) yang penggunaannya untuk emergensi pada pasien Covid-19 usia dewasa dan remaja (usia 12 tahun lebih) yang memiliki berat badan 40 kg atau lebih dengan kategori berat yang dirawat inap di rumah sakit.
Covifor mengandung zat Remdesivir yang dapat menghambat replikasi virus.
Sebelumnya, Covifor sudah digunakan antara lain untuk pengobatan infeksi virus HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
Baca: Kabar Terbaru Kondisi Donald Trump yang Positif Covid-19: Jauh Lebih Baik, Tapi Tetap Dirawat di RS
Edwin mengatakan, sebelumnya PPG telah melakukan kerja sama dengan Amarox.
“Kerja sama kami dengan Amarox sudah berlangsung cukup lama, di mana kami dipercaya untuk mendistribusikan beberapa obat kanker yang diproduksi oleh Hetero India. Saat ini, sudah ada 50 SKU obat milik Hetero yang sudah PPG distribusikan,” ucapnya.
Dengan dipercayanya kembali PPG sebagai distributor utama untuk COVIFOR, maka sejumlah upaya sudah siap dilakukan PPG.
“Sebagai distributor utama, kami akan berperan untuk mendistribusikan dan menjual Covifor di Indonesia. Saat ini, PPG sudah memiliki 25 cabang di Indonesia. Melalui cabang yang kami miliki, Covifor akan menjangkau seluruh Indonesia. Kami sudah memiliki tim khusus yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan Covifor,” papar Edwin.
Dia juga menyebutkan, sampai awal Oktober, PPG telah mengalokasikan Covifor di 90% cabang yang dimilikinya di seluruh Indonesia.
Diakui Edwin, untuk pendistribusian Covifor harus mengikuti sejumlah mekanisme. Salah satunya, hanya boleh didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19, Dinas Kesehatan, atau instansi yang memang ditunjuk oleh pemerintah.