Manfaat Kesehatan Jamur Tiram: Mengurangi Kadar Kolesterol hingga Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Berikut ini Manfaat Kesehatan dari Jamur Tiram: Mengurangi Kadar Kolesterol hingga Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak nilai gizi dan beberapa manfaat kesehatan dari jamur tiram.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dapat ditemukan tumbuh di pohon mati atau batang kayu yang tumbang.
Jamur tiram merupakan jenis jamur yang telah digunakan selama ribuan tahun dalam dunia kuliner dan pengobatan.
Dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM) jamur tiram digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Baca: Begini Cara yang Benar untuk Mengonsumsi Jagung Agar Bisa Dapatkan Manfaat Awet Muda
Baca: Tak Hanya Enak Dikonsumsi, Manfaat Rumput Laut Ternyata Bisa Bikin Wajah Glowing dan Halus
Berikut ini nilai gizi dan manfaat kesehatan dari jamur tiram, dirangkum Tribunnews.com dari Boldsky, Rabu (7/10/2020).
Nilai gizi dalam 100 gram jamur tiram mengandung 89,18 gram air, 33 kkal energi dan juga mengandung:
- 3,31 g protein
- 0,41 g lemak
- 6,09 g karbohidrat
- 2,3 g serat
- 1,11 g gula
- 3 mg kalsium
- 1,33 mg zat besi
- 18 mg magnesium
- 120 mg fosfor
- 420 mg kalium
- 18 mg natrium
- 0,77 mg seng
- 0,244 mg tembaga
- 0,133 mg mangan
- 2,6 µg selenium
- 0,125 mg tiamin
- 0,349 mg riboflavin
- 4,956 mg niacin
- Asam pantotenat 1,294 mg
- 0,11 mg vitamin B6
- 38 µg folat
- Kolin 48,7 mg
- 48 IU vitamin A
- 29 IU vitamin D
Jenis Jamur Tiram
- Jamur tiram mutiara, merupakan jenis jamur tiram paling umum yang digunakan dalam masakan di seluruh dunia.
- Jamur tiram biru, jamur jenis ini berwarna biru tua dan perlahan warnanya menjadi cerah setelah matang.
- Jamur tiram emas, warnanya kuning cerah, memiliki rasa yang lebih kompleks dan aromatik.
- Jamur tiram merah muda, warnanya merah muda cerah, secara alami memudar saat dimasak, dan memiliki rasa yang tajam.
- Jamur tiram raja, dikenal sebagai jamur terompet raja dan dianggap yang terbesar dari semua jamur tiram.
Manfaat Kesehatan Jamur Tiram
1. Mengurangi kadar kolesterol
Jamur tiram telah terbukti menurunkan kolesterol secara alami baik pada hewan maupun manusia.
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jamur tiram mengurangi kadar kolesterol hingga 37 persen dan menurunkan trigliserida hingga 45 persen.
Pada studi lain tahun 2007 menunjukkan bahwa pasien diabetes yang diberi jamur tiram menunjukkan penurunan kadar kolesterol yang signifikan.
Selain itu, jamur tiram merupakan sumber serat yang baik, yang diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Meningkatkan fungsi otak
Jamur tiram kaya akan niacin (vitamin B3), nutrisi penting yang telah terbukti menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.
3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Jamur tiram memiliki antioksidan seperti selenium, membantu melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit kronis, sehingga membantu memperkuat sistem kekebalan.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa jamur tiram mengandung senyawa yang bertindak sebagai imunomodulator, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca: 5 Cara Sehat Mengkonsumsi Kentang, Bisa Dipanggang, Direbus dan Jangan Buang Kulitnya
Baca: Tips Kesehatan: 8 Obat Alami yang Efektif Membantu Mengobati Mulas, Hindari Makanan Berlemak & Pedas
4. Menurunkan kadar gula darah
Meningkatkan konsumsi jamur tiram terbukti dapat menurunkan risiko diabetes.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jamur tiram kaya akan β-glukan, serat makanan yang larut dalam air yang dapat membantu meningkatkan kadar glukosa, dan mampu membantu mengurangi risiko diabetes.
5. Menurunkan peradangan
Peradangan merupakan respon imun normal tubuh yang melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Di sisi lain, peradanga kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jamur tiram memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat yang dapat membantu mengontrol peradangan.
6. Menghentikan pertumbuhan sel kanker
Jamur tiram memiliki sifat anti tumor yang telah terbukti dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Oncology menunjukkan bahwa jamur tiram memiliki kemampuan untuk menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker usus besar.
Studi lain 2011 menunjukkan bahwa ekstrak jamur tiram memiliki efek terapeutik terhadap tumor kolorektal dan sel leukemia.
7. Menurunkan tekanan darah
Aktivitas antihipertensi jamur tiram telah terbukti menurunkan tekanan darah tinggi.
Kehadiran β-glukan dalam jamur tiram telah terbukti berpengaruh pada tingkat tekanan darah.
8. Melawan radikal bebas
Antioksidan membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa jamur tiram mengandung antioksidan yang meningkatkan kesehatan dan dapat membantu melawan radikal bebas serta menurunkan risiko kondisi kesehatan kronis.
Efek Samping
Bagi seseorang yang alergi terhadap jenis jamur sebaiknya menghindari konsumsi jamur tiram.
Selain itu, jamur tiram mengandung arabitol dalam jumlah yang lebih kecil, sejenis alkohol gula yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.
(Tribunnews.com/Latifah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.