12 Cara Mengatasi Sembelit, Cukup Perbanyak Minum Air hingga Coba Obat Suppositoria
12 Cara Mengatasi Sembelit secara alami atau dengan bantuan obat, mulai perbanyak minum air putih, coba obat suppositoria, BAB dengan posisi jongkok
Editor: tribunsolo
Prebiotik termasuk oligosakarida dan inulin.
Meskipun serat makanan mengurangi sembelit dengan meningkatkan konsistensi dan sebagian besar tinja, prebiotik memiliki efeknya dengan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Serat prebiotik meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memberi makan bakteri menguntungkan di usus, yang meningkatkan probiotik dan meningkatkan keseimbangan bakteri usus.
Faktanya, beberapa prebiotik dapat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar, serta membuat tinja lebih lembut.
Beberapa makanan yang mengandung prebiotik meliputi:
- Bawang putih
- Bawang merah
- Pisang
- Daun bawang
- Buncis
6. Minum stimulan pencahar
Melansir Health Line, stimulan pencahar dirancang untuk memaksa BAB dengan cara menekan usus.
Anda biasanya bisa mendapatkan stimulant ini tanpa resep di apotek sekitar Anda.
Beberapa opsi populer untuk stimulant pencahar, meliputi:
- Bisacodyl (Dulcolax, Ducodyl, Correctol)
- Senna-sennosides (Senokot)
Baca juga: Manfaat Konsumsi Kismis untuk Kesehatan: Menetralkan Asam Lambung hingga Mencegah Anemia
7. Ambil osmotik
Pencahar osmotik bekerja sedikit berbeda dari pencahar stimulan.
Pencahar ini dirancang untuk membantu memindahkan cairan melalui usus besar.
Beberapa contoh pencahar osmotik termasuk:
- Magnesium hidroksida (Susu Phillips Magnesia)
- Polietilen glikol (MiraLAX)
- Magnesium sitrat
- Laktulosa (Kristalose)
Dengan resep dokter, Anda bisa mendapatkan polietilen glikol berkekuatan lebih tinggi, juga disebut PEG (Golytely, Nulytely).
8. Cobalah pencahar pelumas
Pencahar pelumas seperti minyak mineral dapat menambahkan lapisan licin ke dinding usus Anda, memungkinkan feses bergerak melalui usus besar dan keluar dari tubuh dengan lebih mudah ketika mengalami sembelit.
Minumlah minyak mineral tidak lebih dari dua jam setelah makan malam Anda.
Tunggu hasilnya dalam 6-8 jam setelah itu.
Baca juga: Perhatikan, 7 Tanda Ini Menandakan Berat Badan Kamu Bertambah
9. Gunakan pelunak feses
Salah satu penyebab umum sembelit adalah dehidrasi, yang dapat menyebabkan feses menjadi keras.
Menggunakan pelunak feses, seperti docusate sodium (Colace) atau docusate calcium (Surfak), dapat melembabkan feses dengan menarik air dari usus Anda.
Ini memungkinkan feses keluar dari tubuh dengan lebih mudah.
10. Coba enema
Ada beberapa jenis enema yang bisa Anda coba.
Enema adalah sebutan pembersihan usus yang biasa dilakukan dengan mengalirkan cairan ke dalam usus besar melalui anus.
Enema bekerja dengan melunakkan feses yang cukup untuk menghasilkan gerakan usus.
Beberapa jenis enema yang umum, termasuk natrium fosfat (Fleet) dan enema air biasa.
Namun, Anda tidak boleh melakukan enema secara sembarangan agar tidak malah timbul masalah lain.
Pelajari tentang cara yang tepat untuk melakukan enema.
11. Coba obat suppositoria
Obat suppositoria rektal juga dapat membantu mendorong pergerakan usus dengan melunakkan tinja.
Cobalah supositoria gliserin atau bisacodyl, yang mungkin dapat Anda temukan di apotek terdekat.
12. Coba BAB dengan posisi jongkok, bukan duduk
Jika Anda mengalami sembelit, berjongkok akan meluruskan sudut usus dan mengeluarkan feses lebih cepat.
Untuk diperhatikan, saat melakukan ini, jangan pernah mencoba memaksa feses keluar karena bisa memperburuk kondisi sembelit, bukan malah menyembuhkannya.
Anda justru membuat diri Anda berisiko terkena wasir atau tonjolan pada jaringan rektum yang juga dikenal sebagai prolaps rektum.
Jika sembelit Anda berlangsung lebih dari seminggu dan tidak merespons pengobatan yang sudah dicoba, inilah saatnya menemui dokter untuk mengesampingkan penyebab serius.
Selain itu, segera temui dokter jika sembelit Anda disertai pusing, kelelahan, kram, atau kejang. (*/Faj)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami dan dengan Bantuan Obat".