Ketumbar Baik untuk Kesehatan Jantung, Tapi Ketahui Efek Sampingnya
Ketumbar dipercaya dapat membantu menurunkan risiko-risiko penyebab penyakit jantung dan menjaga kesehatan metabolisme lemak.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ketumbar bukan hanya sebagai rempah yang membuat masakan jadi lebih nikmat. Tapi juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Berasal dari tumbuhan Coriandrum sativum, ketumbar masih satu kelompok dengan peterseli, wortel, dan seledri. Tidak hanya bijinya, daun ketumbar juga bisa dikonsumsi.
Diketahui, penyakit jantung dan stroke merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Namun, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya dan menjaga kesehatan jantung sekaligus pembuluh darah.
Selain gaya hidup sehat dan rajin olahraga, mengonsumsi bahan-bahan alami bisa jadi pilihan. Ketumbar adalah salah satunya.
Baca juga: Penyakit Jantung Menyerang Secara Tiba-tiba, Ada 4 Cara untuk Mencegahnya
Baca juga: Manfaat Buah Manggis, Bantu Program Diet hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Ketumbar dipercaya dapat membantu menurunkan risiko-risiko penyebab penyakit jantung dan menjaga kesehatan metabolisme lemak.
1. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Manfaat ketumbar untuk jantung terletak pada kandungan antioksidannya yang mampu menurunkan kolesterol dan menurunkan tekanan darah.
Senyawa antioksidan tersebut meliputi terpinene, quercetin, dan tokoferol. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa biji ketumbar dapat menurunkan kolesterol total dan trigliserida yang dapat menyebabkan penyumbatan jantung (jantung koroner).
2. Meningkatkan kadar kolesterol baik
Selain menurunkan kadar kolesterol jahat, manfaat biji ketumbar untuk jantung juga terletak pada kemampuannya meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Baca juga: Rebus Biji Semangka Lalu Minum Airnya, Siapa Sangka Wajah dan Tubuh Bakal Alami Perubahan Ini
HDL berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan menyingkirkan kolesterol-kolesterol yang buruk bagi kesehatan. Kadar kolesterol baik yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Menghambat agregasi trombosit
Agregasi trombosit adalah kecepatan trombosit darah dalam membentuk gumpalan (trombosis).
Agregasi trombosit berlebihan dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Ketumbar bisa menghambat agregasi trombosit. Sehingga, risiko terjadinya penggumpalan darah di arteri jantung yang bisa mengakibatkan serangan jantung dapat diturunkan.
4. Meningkatkan metabolisme lemak
Ketumbar berperan penting dalam metabolisme lemak. Sebuah studi menunjukkan bahwa rempah ini dapat mengontrol tekanan darah sehingga berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Berfungsi sebagai zat diuretik
Ketumbar memiliki manfaat sebagai zat diuretik sehingga dapat membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air.
Hal ini juga akan membantu mengontrol tekanan darah sehingga risiko penyakit jantung dapat diturunkan.
6. Menurunkan gula darah
Diabetes adalah salah satu penyakit yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler, termasuk gangguan jantung. Dengan mengontrol gula darah, risiko penyakit jantung bisa diturunkan.
Manfaat ketumbar untuk jantung ini terletak pada kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah.
Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak biji ketumbar dapat mengatur kadar gula darah. Ekstrak ini juga dianggap dapat membantu meningkatkan kadar insulin.
Cara memanfaatkan biji ketumbar
Ketumbar dapat ditambahkan pada berbagai makanan. Selain itu, ketumbar juga bisa diolah menjadi ekstrak ketumbar atau minyak ketumbar.
Manfaat ketumbar untuk jantung dapat kita raih dengan menambahkan ketumbar dalam pola makan. Sebelum digunakan, sebaiknya biji ketumbar disangrai terlebih dahulu dengan cara berikut:
- Panaskan penggorengan
- Masukkan biji ketumbar ke penggorengan tanpa minyak dan sangrai dalam api sedang
- Tunggu hingga aroma ketumbar menguar sebelum diangkat dari penggorengan.
- Simpan ketumbar sangrai di dalam wadah yang rapat supaya bisa bertahan hingga beberapa bulan. Biji ketumbar sangrai ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan.
Biji ketumbar dapat dijadikan bumbu kaldu atau sup. Ketumbar yang sudah dihaluskan bisa dimasukkan ke dalam bumbu rebusan saat memasak ikan, daging, atau ayam.
Selain itu, biji ketumbar juga bisa dijadikan bumbu tumisan atau bumbu camilan seperti tempe goreng.
Efek samping ketumbar
Selain manfaat ketumbar untuk jantung, ada juga efek samping yang harus diperhatikan.
Walaupun secara umum ketumbar relatif aman, sebagian orang bisa memiliki alergi terhadap ketumbar.
Ketumbar yang dioleskan ke kulit juga bisa menyebabkan iritasi dan peradangan.
Penggunaan ketumbar secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping lainnya, seperti peningkatan sensitivitas kulit terhadao sinar matahari, diare berat, sakit perut, penggelapan kulit, menstruasi tertunda, hingga dehidrasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ternyata Ketumbar Bermanfaat untuk Jantung