Efek Jangka Panjang Kebiasaan Konsumsi Minuman Soda Setiap Hari
Konsumsi minuman soda sudah menjadi gaya hidup sebagian orang. Bahkan seperti halnya minum air putih.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Konsumsi minuman soda sudah menjadi gaya hidup sebagian orang.
Bahkan seperti halnya minum air putih. Minuman soda jadi pelepas dahaga dan diminum setelah makan.
Tapi seperti yang diketahui, ini bukanlah jenis minuman sehat.
Banyak hal yang membuat minuman bersoda berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut ulasannya.
1. Membuat gula darah melonjak
Satu kaleng soft drink biasanya mengandung 39 gram gula. Kandungan gula ini sangat tinggi mengingat batas konsumsi gula harian ialah 50 gram.
Terlebih saat minum soft drink, sebagian besar orang melakukannya sambil makan sesuatu.
Apabila yang dimakan adalah makanan manis tentu jumlah asupan gula semakin bertambah.
Baca juga: Menjaga Keseimbangan Gula Darah Bagi Penderita Diabetes Tipe 2
Seperti diketahui, mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat menyebabkan kadar gula darah naik.
Di sisi lain, kandungan sirup jagung fruktosa pada soft drink terbilang tinggi. Ini dapat menyebabkan gula darah melonjak yang memiliki efek samping jangka panjang.
Suatu penelitian di jurnal Circulation menemukan, mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula berkaitan dengan timbulnya diabetes tipe 2.
Oleh karenanya, sering minum soft drink bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Apalagi jika diminum setiap hari.
2. Menambah berat badan
Selain tinggi gula, soft drink juga tinggi kalori. Jumlahnya bisa mencapai 140 kalori. Kedua faktor ini dapat menambah berat badan apabila soft drink dikonsumi dalam jangka panjang.