TRIBUNNEWS.COM - Rumput laut adalah nama umum yang digunakan untuk menggambarkan beberapa spesies ganggang laut yang tumbuh di laut, samudra, dan sungai.

Rumput laut telah lama digunakan sebagai bahan makanan, obat tradisional, pewarna, dan pupuk.

Rumput laut paling sering dikonsumsi di negara-negara Asia yang telah menjadi bagian penting dari makanan.

Ada banyak jenis rumput laut yang dapat dimakan, yang memiliki rasa, tekstur, dan tampilan unik.

Namun, jenis yang paling umum adalah nori, wakame, kombu, dulse, dan alga biru-hijau seperti spirulina dan chlorella.

Berikut beberapa kandungan gizi yang terdapat pada rumput laut dan manfaatnya untuk kesehatan yang Tribunnews kutip dari Boldsky.com:

Informasi Gizi

Rumput laut merupakan sumber serat makanan yang baik.

Rumput laut mengandung asam lemak omega 3, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, riboflavin, niasin, asam folat, asam pantotenat, yodium, zat besi, seng, tembaga, selenium, mangan, magnesium, kalium, fosfor, natrium, dan kalsium.

Baca juga: Cara Mengatasi Asam Urat Agar Tak Kambuh Lagi, Olahraga Teratur hingga Konsumsi Vitamin C

Baca juga: Manfaat Serum Vitamin C untuk Perawatan Kulit

Manfaat Kesehatan 

1. Melawan kerusakan radikal bebas

Rumput laut mengandung antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat,  yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Fucoxanthin adalah karotenoid utama yang ditemukan pada alga coklat, seperti wakame.

Studi menunjukkan fucoxanthin memiliki 13,5 kali aktivitas pembersihan radikal bebas sebagai vitamin E dan antioksidan esensial.

2. Baik untuk kesehatan pencernaan

Rumput laut merupakan sumber serat yang sangat baik, nutrisi penting yang berperan penting dalam kesehatan pencernaan.

Rumput laut juga mengandung polisakarida sulfat yang telah terbukti meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, yang berkontribusi pada kesehatan usus lebih baik.

3. Dapat menurunkan kadar gula darah

Rumput laut dapat mencegah risiko diabetes karena kandungan yang terdapat di dalamnya bisa menurunkan kadar gula darah.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan fucoxanthin yang ada dalam rumput laut dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Penelitian pada hewan juga menunjukkan rumput laut dapat menurunkan kadar gula darah.

Baca juga: Ini Makanan untuk Penuhi Kebutuhan Vitamin D

4. Dapat membantu menurunkan berat badan

Rumput laut mengandung banyak serat dan mengonsumsinya dapat membantu perut merasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar, yang berpotensi membantu menurunkan berat badan.

Penelitian pada hewan menunjukkan kehadiran fucoxanthin dalam rumput laut dapat membantu mengurangi lemak tubuh.

5. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung

Beberapa penelitian menunjukkan rumput laut dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan melindungi dari penyakit jantung.

Sebuah studi pada 2013 menemukan tikus yang diberi makan makanan tinggi lemak, kolesterol tinggi yang dilengkapi bubuk rumput laut, menghasilkan penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan tikus dengan diet tinggi lemak, kolesterol tinggi diberi makan rumput laut, yang mengakibatkan penurunan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dan peningkatan kolesterol baik .

6. Dapat menurunkan risiko terkena kanker

Dalam sebuah penelitian rumput laut terbukti bisa menurunkan risiko terkena kanker.

Rumput laut mengandung senyawa yang disebut fucoidan, yang menunjukkan efek anti kanker.

Penelitian pada hewan menunjukkan fucoidan menghentikan pertumbuhan melanoma, sejenis kanker kulit.

Studi lain yang diterbitkan dalam Marine Drugs melaporkan rumput laut dapat menghentikan pertumbuhan usus besar dan kanker payudara.

Baca juga: Makanan di Sekitar Kita Ini Ternyata Menyimpan Vitamin Untuk Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh, Apa Saja?

Kemungkinan Risiko Mengonsumsi Rumput Laut

Meski rumput laut dianggap sehat, namun ada kemungkinan risiko jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan.

Rumput laut kaya yodium, mengnsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi fungsi tiroid dan ini dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan atau sesak di sekitar leher atau penambahan berat badan.

Selain itu rumput laut juga mengandung logam berat, hal ini dikarenakan rumput laut menyerap mineral dari laut.

Karena rumput laut mengandung logam beracun, mengonsumsinya dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan.

Namun, penelitian menunjukkan rumput laut yang dapat dimakan mengandung logam beracun tingkat rendah seperti aluminium, kadmium, dan timbal yang tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Jadi, sebaiknya konsumsi rumput laut secukupnya dan pilih rumput laut organik.

(Tribunnews.com/Mohay)