3 Fakta yang Perlu Anda Ketahui Tentang Obesitas Anak
Obesitas merupakan salah satu penyebab meningkatnya risiko diabetes tipe 2 pada anak.
TRIBUNNEWS.COM - Orang tua mana yang tidak senang melihat anaknya lahap makan. Namun, apabila nafsu makannya terlalu berlebihan serta mengakibatkan berat badan si kecil melonjak drastis, kondisi ini tentu dapat mengakibatkan bahaya kesehatan, salah satunya adalah risiko obesitas.
Bahaya risiko diabetes tipe 2
Diabetes pada anak bukanlah hal yang mustahil terjadi. Obesitas merupakan salah satu penyebab meningkatnya risiko diabetes tipe 2 pada anak. Bila timbul beberapa gejala seperti sering haus dan buang air kecil, bisa jadi itu merupakan tanda adanya penyakit diabetes. Segera konsultasikan ke dokter jika gejala terjadi secara terus-menerus.
Bagi Anda yang memiliki anak penyandang diabetes, rutin mengecek kadar gula darah sangat penting untuk menghindari si kecil mengalami hiperglikemia atau hipoglikemia. Selain itu, pastikan anak Anda mengonsumsi obat secara teratur untuk menghindari komplikasi diabetes.
Kini membeli obat rutin diabetes secara daring semakin mudah dengan halodoc. Apalagi dalam rangka Hari Diabetes Sedunia, halodoc menyediakan Diabetes Promo Day sehingga Anda bisa merawat kesehatan sang buah hati dengan hemat.
Dengan kode voucher “PDDBTS2020”, Anda berkesempatan mendapatkan diskon 50% untuk obat rutin diabetes. Promo ini berlaku hanya seminggu, pada tanggal 23-29 November 2020. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi halodoc.
Cek melalui indeks massa tubuh
Angka indeks massa tubuh atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat ukur untuk mengetahui apakah berat badan anak sudah proporsional atau belum. Untuk mencegah diabetes semenjak dini, Anda perlu waspada dengan ancaman obesitas pada si kecil. Maka dari itu, cobalah hitung BMI dengan rumus berikut:
berat badan (dalam kilogram) dibagi tinggi badan kuadrat (dalam meter2). Misal, anak Anda berusia 5 tahun dengan berat 32 kg dan tinggi 100 cm, maka penghitungannya adalah 32/(1x1) = 32.
Jika hasil perhitungan BMI anak Anda berada di rentang 23-29,9 berarti si kecil memiliki berat badan berlebih (kecenderungan obesitas). Sementara jika hasil perhitungannya mencapai angka 30 ke atas, anak Anda sudah masuk ke dalam golongan obesitas.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara menghitung berat badan ideal, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc yang terdapat fitur untuk menghitung BMI.
Aktivitas fisik bantu atasi obesitas
Jika anak Anda mengalami obesitas, cobalah terapkan pola hidup yang sehat untuk menurunkan berat badannya. Selain konsumsi makanan sehat, ajak anak untuk lebih aktif bergerak.
Anda bisa melakukannya dengan cara yang menyenangkan, seperti bermain petak umpet, menari sambil bernyanyi, atau membersihkan rumah bersama. Meski tampak sederhana, aktivitas harian ini rupanya dapat membakar kalori.
Selama menjalani program perbaikan berat badan si kecil, Anda bisa menggunakan aplikasi halodoc agar selalu terhubung dengan dokter, untuk membantu program penurunan badan berjalan efektif. Terlebih lagi, Anda bisa menyampaikan keluhan kesehatan melalui Video/Voice atau Chat. Segera unduh aplikasi halodoc di App Store dan Google Play.