Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Saat Pilek Indra Penciuman Berkurang, Samakah dengan Anosmia Pada Gejala Covid-19?

Kehilangan atau berkurangnya fungsi penciuman juga biasa dirasakan saat menderita flu atau pilek. Samakah dengan gejala covid-19?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Saat Pilek Indra Penciuman Berkurang, Samakah dengan  Anosmia Pada Gejala Covid-19?
Alodokter
Anosmia adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat menghidu atau mencium bau apapun. Saat Pilek Indra Penciuman Berkurang, Samakah dengan Anosmia Pada Gejala Covid-19? 

Hal tersebut membuat hidung mampet dan tak bisa menghirup udara.

"Karena radang, maka udara yang kita hirup tidak sampai ke atap rongga hidung tempat saraf itu, jadi dia nutup," kata dia.

Baca juga: Anak Batuk Pilek Saat Pandemi, Bagaimana Mendeteksi Terpapar Covid-19 atau Tidak? Ini Kata Dokter

Baca juga: Kanada Siap Akhiri Uji Kandidat Vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech

"Jadi partikel-partikel udara yang membawa bau itu tak bisa masuk, karena tertutup lubang hidung. Kalau mampetnya hilang, ya bisa mencium lagi karena sarafnya tidak terganggu," lanjutnya.

Kondisi saraf dalam hidung inilah yang membedakan hilangnya indra penciuman akibat virus corona dan pilek.

Artinya, seorang pasien Covid-19 akan mengalami kehilangan indra penciuman, tetapi masih bisa menghirup udara dengan normal.

Sementara, kehilangan indra penciuman yang dialami oleh penderita pilek atau influenza biasanya disertai dengan gangguan dalam menghirup udara.

Studi tentang beda anosmia karena Covid-19 dan pilek
Pada awal November lalu, seperti diberitakan Kompas.com, peneliti Eropa menemukan bahwa ada perbedaan antara kehilangan indra penciuman pada pasien yang terinfeksi virus corona, dengan seseorang yang mengidap flu atau pilek parah.

Berita Rekomendasi

Para peneliti menyebutkan, pada pasien virus corona, kehilangan indra penciuman cenderung terjadi secara tiba-tiba dan parah.

Selain itu, hidung mereka juga biasanya tidak tersumbat, atau berair. Kebanyakan pasien yang terinfeksi virus corona masih bisa bernapas dengan lega.

Pasien Covid-19 yang mengalami anosmia kurang bisa mengenali bau, dan mereka sama sekali tidak bisa membedakan rasa pahit atau manis.

Sementara, alasan mengapa seseorang kehilangan kemampuan mencium bau ketika pilek atau flu adalah penyumbatan.

(Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Bedanya Kehilangan Penciuman karena Virus Corona dan Pilek", 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas