Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketahui Penyebab Kencing Berbusa yang Perlu Diwaspadai

Anda perlu waspada apabila kencing berbusa sering terjadi, bahkan saat semburan buang air kecil perlahan-lahan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Ketahui Penyebab Kencing Berbusa yang Perlu Diwaspadai
schooldrugtesting.net
Ilustrasi pemeriksaan air kencing alias urine. 

TRIBUNNEWS.COM - Kencing berbusa karena kecepatan semburan aliran buang air kecil terlalu kencang, merupakan hal lumrah dan tak perlu dikhawatirkan.

Namun, Anda perlu waspada apabila kencing berbusa sering terjadi, bahkan saat semburan buang air kecil perlahan-lahan.

Hal itu bisa jadi tanda masalah kesehatan tertentu.

Berikut beberapa kondisi medis penyebab kencing berbusa dan cara mengatasinya.

1. Dehidrasi

Melansir Medical News Today, kencing berbusa terkadang artinya dehidrasi atau kekurangan cairan.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Diabetes Tipe 2, Mulai dari Rutin Berolahraga hingga Tingkatkan Vitamin D

Selain urine berbusa, dehidrasi ditandai dengan urine yang berwarna pekat atau gelap.

Berita Rekomendasi

Jika kencing dengan urine berbusa terkait dehidrasi, cara mengatasinya yakni minum banyak air putih dan cairan lain sampai urine berwarna bening atau nyaris transparan.

2. Penyakit ginjal

Kencing berbusa juga tidak boleh diabaikan karena bisa jadi tanda penyakit ginjal. Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring protein di dalam darah.

Protein bertugas menjaga keseimbangan cairan. Jika ginjal tidak dalam kondisi prima, protein dapat bocor dari ginjal ke dalam urine.

Protein urine ini menyebabkan kencing berbusa. Selain urine berbusa, tanda penyakit ginjal tahap awal lainnya yakni kulit gatal tanpa sebab jelas, mual, sesak napas, beberapa bagian tubuh bengkak, sering kencing, lemas, dan muntah.

Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Ginjal: Minum Air yang Cukup hingga Berhenti Merokok

Apabila Anda mengalami beberapa tanda penyakit ginjal di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes darah, sampai tes urine.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas