Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Melisha Sidabutar Sempat Disebut Mengalami Pembengkakan Jantung, Sang Ayah Bantah, Apa Gejalanya?

Awalnya sempat tersiar berota jika Melisha Sidabutar meninggal dunia karena pembengkakan jantung.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Melisha Sidabutar Sempat Disebut Mengalami Pembengkakan Jantung, Sang Ayah Bantah, Apa Gejalanya?
Tribunnews/Herudin
Saudara kembar Melisha Sidabutar, Melitha Sidabutar (tengah) terlihat sangat bersedih saat pemakaman Melisha di Taman Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/12/2020). Melisha Sidabutar yang merupakan kontestan Indonesian Idol Special Season meninggal pada Selasa (8/12/2020) karena pembengkakan jatung dalam usia 19 tahun. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM-Melisha Sidabutar meninggal dunia pada Selasa (9/12/2020) di usianya yang ke 19 tahun.

Awalnya sempat tersiar berota jika Melisha Sidabutar meninggal dunia karena pembengkakan jantung.

Apa yang dimaksud pembengkakan jantung?

Melansir laman American Academy of Pediatrics, pembengkakan jantung menyebabkan otot jantung membesar, menebal, atau menjadi kaku.

Kontestan Top 35 Indonesian Idol 2021, Melisha Sidabutar meninggal dunia, ditemukan ada pembengkakan jantung hingga menolak dibawa ke rumah sakit.
Kontestan Top 35 Indonesian Idol 2021, Melisha Sidabutar meninggal dunia, ditemukan ada pembengkakan jantung hingga menolak dibawa ke rumah sakit. (Instagram @melishapricilla)

Karena penebalan ini membuat otot jantung tidak memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Gejala pembengkakan jantung pada anak dan remaja, sering kali disalahartikan sebagai pilek, flu, asma, atau sakit perut.

Ilustrasi jantung sehat.
Ilustrasi jantung sehat. (kutv.com)

Berikut gejala pembengkakan jantung pada anak dan remaja;

Berita Rekomendasi

* Sesak napas atau napas cepat

* Pusing, bahkan pingsan

* Detak jantung tidak teratur atau cepat

* Perut kembung atau bengkak

* Nyeri dada

* Kelelahan yang ekstrem

* Kenaikan berat badan yang buruk

* Rasa kantuk yang ekstrem

* Kesulitan makan

* Keringat berlebih.

Tapi menurut kesaksian ayah Melisha Sidabutar, melansir nakita.id (11 Desember 2020) dari Kompas.com, yang ditemui usai pemakaman menyebutkan anaknya meninggal bukan karena pembengkakan jantung.

Mounstar mengatakan kalau Melisha tidak punya penyakit jantung.

“Jadi begini, dia (Melisha) sebetulnya tidak (punya) penyakit jantung," kata Mounstar saat ditemui di TPU Padurenan, kawasan Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/12/2020).

Mounstar mengungkap kalau anaknya lemah tapi keluarga takut membawa ke rumah sakit karena wabah virus corona.

"Sebetulnya, awalnya dia lemah. Jadi, kita di rumah aja deh karena takut di Covid-19 kan,” kata Mounstar menambahkan.

Sang ayah juga mengatakan kalau Melisha mengalami kondisi lemah sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Dikatakan, keluarga akhirnya membawa Melisha ke rumah sakit untuk diperiksa.

Di situlah diketahui, papar Mounstar, kalau ada pemekaran di katup jantung Melisha Sidabutar.

Hanya saja, keluarga kembali membawa Melisha pulang karena tidak ada dokter spesialis jantung di rumah sakit awal pemeriksaan.

“Menurut dokter, di katupnya itu ada pemekaran sedikit. Karena di rumah sakit tersebut tidak ada dokter jantung, kita bawa dulu ke rumah," kata Mounstar.

Keluarga kemudian sempat berdoa sebelum berkeinginan membawa Melisha ke rumah sakit yang lebih besar.

Namun, kondisi Melisha semakin melemah hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.(*)

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas