Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

11 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan: Tingkatkan Sistem Imun hingga Kontrol Diabetes

Ubi jalar yang sering kita temui ternyata memiliki banyak manfaat tak terduga bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan imun hingga mengontrol diabetes.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 11 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan: Tingkatkan Sistem Imun hingga Kontrol Diabetes
pixabay.com
Ubi jalar yang sering kita temui ternyata memiliki banyak manfaat tak terduga bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan imun hingga mengontrol diabetes. 

Ubi jalar adalah penguat sistem kekebalan yang sangat baik yang melindungi tubuh Anda dari berbagai kondisi.

Seperti yang disebutkan di atas, tidak hanya kaya akan antioksidan dan vitamin, mereka juga kaya akan mangan , magnesium, dan fosfor.
Semua nutrisi ini membantu memperkuat imunitas dan menjaga Anda tetap sehat.

5. Merupakan makanan yang ramah untuk penderita asma

Sebuah studi yang dirilis oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara diet kaya antioksidan dan hasil asma klinis.

Ubi jalar juga merupakan salah satu makanan yang paling tidak mungkin menimbulkan reaksi alergi , penyebab asma yang umum.

6. Mengobati bronkitis

Ubi jalar dipercaya mampu menghangatkan tubuh, mungkin karena rasa manis dan nutrisi lain yang berdampak pada suhu tubuh.

Berita Rekomendasi

Properti ini juga bermanfaat bagi orang yang menderita bronkitis , bersama dengan efeknya yang kuat pada kemacetan.

Konsentrasi vitamin C, zat besi, dan nutrisi lainnya membantu menyembuhkan bronkitis.

7. Mengurangi nyeri artritis

Beta-karoten, magnesium, seng , dan vitamin B kompleks menjadikan ubi jalar sebagai sumber makanan yang sangat penting untuk mengelola radang sendi.

Air rebusan ubi juga bisa dioleskan secara eksternal pada persendian untuk meredakan nyeri artritis yang terkait.

8. Mengandung zat anti kanker

Penelitian yang dilakukan pada tikus laboratorium oleh Khalid Asadi et al. dari Pusat Penelitian Masyarakat Kanker Auckland, Selandia Baru menyarankan diet ubi jalar ungu yang kaya antosianin membantu mengurangi dan menghambat pertumbuhan tumor (Biomed Research International 2015).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas