Sakit Kepala sebagai Gejala Covid-19, Bagaimana Mengetahuinya?
Ada beberapa gejala covid-19. Satu di antataranya sakit kepala. Dan yang mengalaminya melaporkan sebagai sakit kepala yang tak biasa.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa gejala yang menunjukkan seseorang terinfeksi covid-19. Satu di antataranya sakit kepala.
Orang yang menderita sakit kepala karena Covid-19 melaporkannya sebagai sakit kepala yang tidak biasa.
Ciri-cirinya seperti sakit kepala yang sangat menyiksa dan kadang-kadang sakit kepala sebagian.
Namun tak jarang, sakit kepala ini berkaitan dengan pilek, sinusitis, dan alergi, yang membuatnya lebih membingungkan untuk dikenali sebagai gejala Covid-19.
Di samping itu, sakit kepala ringan juga dapat disebabkan oleh stres, screen time yang berlebihan, atau kualitas tidur yang buruk.
Sebagai gejala Covid-19 Sakit kepala telah dilaporkan baik pada tahap awal dan akhir infeksi Covid-19 oleh pasien.
Selain peradangan dan demam, sakit kepala bisa menjadi tanda infeksi parah jika bertahan lebih lama.
Baca juga: Vitamin yang Disarankan untuk Pasien Covid-19 Tanpa Gejala dan yang Bergejala Ringan
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Istanbul, Turki mensurvei total 3196 pasien yang tidak terjangkit Covid-19 dan 262 pasien lainnya yang ditemukan positif.
Semuanya mengeluh sakit kepala sebagai gejala infeksi virus SARS-COV-2 yang mematikan itu.
Berdasarkan analisis, berikut adalah beberapa tanda khas sakit kepala terkait Covid-19 yang harus kita waspadai.
1. Sakit kepala selama lebih dari 72 jam
Lebih dari 10 persen pasien Covid-19 mengatakan, kalau mereka mengalami sakit kepala yang berlangsung selama lebih dari 72 jam.
Sakit kepala yang disebabkan hal lain sangat jarang yang berlangsung selama ini atau biasanya mulai mereda.
Baca juga: Besok, Presiden Jokowi Akan Divaksin pada Pukul 10 Pagi, Begini SOP-Nya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.