Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Mendapat Perlindungan setelah Disuntik Vaksin Covid-19?

Orang yang baru disuntik vaksin bisa saja langsung terpapar virus corona jika tak menerapkan protokol kesehatan.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Mendapat Perlindungan setelah Disuntik Vaksin Covid-19?
tangkap layar youtube sekneg
Raffi Ahmad jalani vaksinasi Covid-19 yang disiarkan live streaming dari di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Sikap Raffi Ahmad menghadiri pesta tanpa protokol kesehatan yang ketat usai disuntik vaksin corona menuai kritikan.

Raffi dan rekan-rekannya tampak tidak memakai masker dan menjaga jarak dalam acara tersebut.

Hal ini menimbulkan pro kontra tersendiri, ada sejumlah masyarakat yang menganggap hal itu tidak masalah karena Raffi sudah disuntik vaksin.

Namun, banyak pula yang menyayangkan sikap Raffi Ahmad dan dinilai salah karena mengabaikan protokol kesehatan.

Lantas bagaimanakah yang benar?

Berapakah waktu yang diperlukan untuk mendapat perlindungan setelah disuntik vaksin?

Baca juga: Diingatkan Istana, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Presiden Jokowi

Baca juga: Viral Raffi Ahmad Pesta setelah Divaksin, Polisi Langsung Sidak Lokasi: Kami Proses Sesuai Aturan

Ketua Satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban, menjelaskan orang yang disuntik vaksin harus menerapkan protokol kesehatan.

Berita Rekomendasi

Orang yang baru disuntik vaksin bisa saja langsung terpapar virus corona jika tak menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini karena imun yang dari orang tersebut belum secara langsung terbentuk setelah disuntik vaksin.

Ia memberi contoh, seperti yang terjadi di Israel yang pada waktu itu banyak orang yang masih terpapar virus corona setelah divaksin.

"Sebagai contoh yang paling jelas sekarang ini, di Israel sudah beberapa juta orang di vaksin, tapi saat di 1 juta pertama di vaksinasi, mereka menemukan 240 orang terinfeksi setelah vaksinasi," papar dia.

"Mengapa demikian? Karena terinfeksinya pada hari-hari pertama setelah vaksinasi," lanjut Zubairi saat berbicara di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kamis (14/1/2021).

Ketua Satgas IDI
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban menjelaskan, orang yang disuntik vaksin harus menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Foto Tanpa Masker Setelah Divaksin Covid-19, Raffi Ahmad Minta Maaf, Dokter Tirta Bilang Begini

Baca juga: Ahok Terlihat Hadir di Pesta Bareng Raffi Ahmad, Istana Minta Tokoh Publik Jadi Contoh Masyarakat

Lebih lanjut, ia menerangkan vaksinasi terdiri dari dua suntikan, yang mana masing-masing suntikan itu membutuhkan proses agar dapat memberi proteksi terhadap virus.

"Vaksinasi terdiri dari dua suntikan, suntikan pertama baru memberi perlindungan dua minggu itu baru 50%. Suntikan kedua baru memberikan perlindungan yang optimal satu sampai dua minggu," terangnya.

Dengan demikian, butuh waktu minimal tiga minggu setelah suntik vaksin agar vaksinasi bisa berhasil.

"Jadi minimal tiga minggu, rata-rata empat minggu setelah vaksinasi pertama itu baru bisa memproteksi dari penularan," jelasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang telah disuntik vaksin untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan 3 M, menjaga jarak, memakai masker, dan menjauhi kerumunan serta mencuci tangan menggunakan sabun.

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. Vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co Ltd yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Sebelum disuntik vaksin, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. Vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co Ltd yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero).  (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas