Xenophobia Adalah Rasa Ketakutan Terhadap Orang Asing, Berikut Penjelasannya
Saat ini warganet di media sosial Twitter sedang ramai membicarakan Xenophobia, Xenophobia merupakan rasa takut terhadap orang asing.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Gigih
- Kesulitan menanggapi dengan serius adanya hubungan dan perbedaan suatu kelompok, ras, budaya, maupun agama.
Meskipun ini mungkin mewakili ketakutan yang sebenarnya, kebanyakan orang xenofobia tidak benar-benar fobia.
Xenophobia tidak dikenali sebagai gangguan mental dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5). Namun, beberapa psikolog dan psikiater telah menyarankan bahwa rasisme dan prasangka yang ekstrim harus diakui sebagai masalah kesehatan mental.
Ada dua tipe utama Xenophobia:
1. Xenophobia budaya :
Jenis ini melibatkan penolakan objek, tradisi, atau simbol yang terkait dengan kelompok atau kebangsaan lain.
Ini dapat mencakup bahasa, pakaian, musik, dan tradisi lain yang terkait dengan budaya.
2. Xenofobia imigran :
Jenis ini melibatkan penolakan orang-orang yang tidak dipercayai oleh individu xenophobia dalam masyarakat ingroup.
Hal ini dapat mencakup penolakan orang dari agama atau kebangsaan yang berbeda dan dapat mengarah pada penganiayaan, permusuhan, kekerasan, dan bahkan genosida.
Baca juga: Blak-blakan Wendy Cagur Cerita Soal Didepak dari OVJ, Lawan Phobia, hingga Cita-citanya Jadi Guru
Baca juga: Cara MUI Tangkal Islamophobia di Indonesia
Dampak Xenophobia:
Xenofobia tidak hanya memengaruhi orang-orang di tingkat individu, tetapi juga di lingkungan masyarakat, seperti:
- Permusuhan terhadap orang-orang dari latar belakang berbeda
- Peluang sosial dan ekonomi menurun untuk kelompok luar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.