7 Masalah Kesehatan Akibat Kurang Kalsium, Ketahui Gejalanya
Dalam dunia kesehatan, penyakit kekurangan kalsium disebut sebagai hipokalsemia. Jika dibiarkan, dampaknya bisa menyakitkan si penderita.
Editor: Willem Jonata
Gejala-gejala ini mungkin datang dan pergi, tetapi cenderung tidak hilang dengan adanya aktivitas.
Sensasi yang lebih ekstrim dapat mengindikasikan defisiensi yang lebih parah, yang juga dapat menyebabkan: Kejang Aritmia Kematian
2. Kelelahan yang ekstrem
Kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan kelelahan ekstrim, yang melibatkan kekurangan energi dan perasaan lesu secara keseluruhan.
Baca juga: 7 Manfaat Air Lemon Bagi Kesehatan Tubuh, Segarkan Nafas hingga Sumber Vitamin C
Itu juga dapat menyebabkan insomnia. Kelelahan yang terkait dengan kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan sensasi pusing seperti akan pingsan, sakit kepala, dan kabut otak (brain fog), yakni kondisi yang ditandai dengan kurangnya fokus, sering lupa, dan kebingungan.
3. Gejala kuku dan kulit
Kekurangan kalsium yang berlangsung lama di antaranya dapat menyebabkan kondisi seperti:
- Kulit kering Kuku kering, patah, atau rapuh
- Rambut kasar
- Alopecia yang menyebabkan rambut rontok
- Eksim atau peradangan kulit yang bisa menyebabkan gatal atau bercak kering
- Psoriasis
4. Osteopenia dan osteoporosis
Tulang menyimpan kalsium dengan baik, tetapi membutuhkan kadar yang tinggi untuk tetap kuat.
Ketika kadar kalsium secara keseluruhan rendah, tubuh dapat mengalihkan sebagian dari tulang, membuatnya rapuh dan rentan terhadap cedera.
Seiring waktu, kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteopenia, penurunan kepadatan mineral di tulang.
Hal ini dapat menyeabkan osteoporosis, yang menyebabkan tulang menipis dan rentan terhadap patah tulang, serta nyeri dan masalah pada postur tubuh.
Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk osteoporosis dan komplikasi lain dari kekurangan kalsium untuk berkembang.
5. PMS parah