Gendang Telinga Aura Kasih Bocor, Hal Kecil Ini Jadi Penyebabnya, Ternyata Berakibat Fatal
Operasi gendang telinga yang dijalani Aura Kasih dikarenakan bocor gendang telinga. Hal ini disebabkan dirinya sudah mempunyai masalah telinga.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aura Kasih terlihat tak memakai headset saat berada di podcast The Hermansyah A6. Ternyata penyanyi seksi ini usai menjalani operasi, gendang telinganya sobek bolong.
Operasi gendang telinga yang dijalani Aura Kasih dikarenakan bocor gendang telinga. Hal ini disebabkan dirinya sudah mempunyai masalah telinga sejak lama.
"Jadi aku ada masalah sama gendang telinga mungkin karena aku suka diving sekitar 2-3 tahun lalu lah," cerita Aura Kasih pada Ashanty.
Penyanyi yang sedang proses cerai dengan Eryk Amaral ini menceritakan awal mulanya gendang teliganya sampai bolong.
Baca juga: Blak-blakan Soal Perceraiannya dengan Erick Amaral, Aura Kasih Akui Tak Bisa Penuhi Mau Suami
Baca juga: Aura Kasih Takut Pergaulan Sang Anak, Pilih Pendidikan Homescooling
"Jadi kemarin aku lagi wudhu gitu kemasukan air dan aku tutup hidung terus niup gitu, ternyata gak boleh niup.
Karena kalau dipesawat juga gak boleh kan. Sebab orang gendang telinganya sobek/bolong itu tuh gara gara itu ternyata," ujar Aura Kasih.
Dirinya mengaku sempat mengalami sakit pada kuping dan tidak bisa mendengar suara banyak dari sekitarnya. Lalu, dokter menyarankan untuk dioperasi.
Untuk saat ini, keadaanya sudah membaik, dan sudah mendengar dengan normal.
Namun Ia harus tetap menjalankan recovery untuk tidak naik pesawat selama 2 bulan, berenang, dan menutup telinganya saat mandi supaya tidak kemasukan air.
Pada dasarnya, segala aktivitas yang dapat membahayakan telinga dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga.
Melansir dari alodokter, gendang telinga yang pecah dapat disebabkan oleh:
- Infeksi. Hal ini disebkan adanya penumpukan cairan di telinga bagian bawah. Penumpukan cairan yang ada menyebabkan tekanan yang membuat robekan pada telinga.
- Tekanan. Menyelam, naik pesawat, berkendara ke tempat tinggi atau mendaki gunung dapat menyebabkan tekanan pada teliga akibat ketinggian. Hal ini dapat memicu robeknya gendang telinga.
- Cedera. Pecahnya kendang tekinga juga dapat disebabkan oleh cedera, baik akibat terkena pukulan, kecelakaan, atau olahraga.
-Suara Keras. Suara yang mengejutkan seperti suara tembakan atau petir dapat menyebabkan gendang telinga pecah.
-Goresan Benda. misalnya saat menggunakan cotton buds, dapat menyebabkan robekan pada gendang telinga.
Gejala yang muncul tiap orang beda-beda. Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala gendang telinga pecah yang bisa diwaspadai:
- Gangguan pendengaran
- Telika sakit atau nyeri
- Demam
- Gatal
- Dengin di telinga (tinnitus)
- Mual dan muntah
- Pusing
- Lemas
- Sensasi berputar (vertigo)
- Mual atau muntah yang disebkan vertigo
Segera hubungi dokter apabila mengalami gejala di atas.
Pada umumnya, gendang telinga yang pecah akan sembuh dengan sendirinya dalam 6-8 minggu. Beberapa upaya dapat dilakukan untuk mencegah pecahnya gendang telinga, upaya tersebut meliputi:
- Berhati-hati dalam menggunakan cotton buds
- Hindari menggunakan benta tajam/keras untuk membersihkan telinga
- Gunakan penutup telinga apabila bekerja di lingkungan yang bising.
- Hindari kemasukan air saat mandi atau berenang, apabila kemasukan lebih baik diamkan saja, jangan memasukan air kembali ke kuping.
- Hindari perjalanan naik pesawat ketika sedang pilek/flu
- Konsultasikan dengan dokter dan lakukan pemeriksaan rutin agar terhindar dari pecahnya gendang telinga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.