Leukemia Pada Anak Tidak Selalu Disebabkan Faktor Genetik
Ia menjelaskan, saat masih dalam kandungan, penyakit ini belum bisa dideteksi apakah 'turun' pada anak atau tidak.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
"Untuk deteksi dini, orang tua sebaiknya mengenali gejala atau tanda-tanda dari leukemia. Seperti misalnya demam yang berulang atau demam yang terus menerus tanpa disertai penyebab yang jelas," papar dr Dewi.
Kemudian kulit anak tersebut tiba-tiba menjadi pucat, tubuhnya pun mendadak lemas dan enggan bermain.
Selain itu ada pula gejala lainnya seperti nyeri pada tulang sehingga anak itu terkadang malas untuk berjalan.
"Lalu adanya pucat, anak tampak lemas lesu, kadang tidak mau bermain, kemudian nyeri pada tungkai, nyeri pada tulang. Sehingga anak itu yang tadinya aktif, tampak jalan itu pincang-pincang atau kadang menolak untuk berjalan," tutur dr Dewi.
Selanjutnya, anak ini juga mengalami gejala penurunan nafsu makan dan berat badan.
Ada pula diantara mereka yang turut mengalami pembesaran pada perut dan kelenjar getah bening.
"Lalu ada penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, apakah ada pembesaran pada daerah perutnya dan juga pembesaran pada kelenjar getah bening," tegas dr Dewi.
Gejala lainnya yang dialami anak yang diduga menderita leukemia ini adalah pendarahan yang terlihat secara fisik yakni pada bagian kulit, gusi dan hidung.
"Lalu pendarahan yang dapat terlihat, seperti misalnya pendarahan di kulit, pendarahan di gusi, pendarahan dari hidung, ataupun pendarahan di pencernaan," pungkas dr Dewi.