Alami Nyeri Otot di Seluruh Tubuh Setelah Divaksin Covid-19, Normalkah?
Salah satu efek samping yang mungkin terjadi adalah nyeri otot (myalgia). Apakah efek samping ini normal terjadi?
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebagian masyarakat Indonesia sudah mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Beberapa orang dari mereka yang sudah menerimanya mungkin merasakan efek samping setelah divaksin.
Salah satu efek samping yang mungkin terjadi adalah nyeri otot (myalgia). Apakah efek samping ini normal terjadi?
Sebelumnya, tak perlu khawatir karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyatakan bahwa vaksin Covid-19 tidak menimbulkan efek samping serius.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes No. HK. 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona virus Disease 2019 (Covid-19), dijelaskan bahwa secara umum, vaksin Covid-19 tidak menimbulkan reaksi pada tubuh, atau apabila terjadi, hanya menimbulkan reaksi ringan.
Vaksinasi memicu kekebalan tubuh dengan menyebabkan sistem kekebalan tubuh penerima bereaksi terhadap antigen yang terkandung dalam vaksin.
Jadi, penerima vaksin mungkin mengalami reaksi lokal dan sistem, seperti nyeri di tempat suntik atau demam, sebagai bagian dari respons imun.
Komponen vaksin lainnya, misalnya bahan pembantu, penstabil, dan pengawet juga dapat memicu reaksi.
Rasa sakit di tempat suntik
Rasa sakit atau nyeri di tempat suntik memang bukan sesuatu yang serius, tetapi bagi sebagian orang terasa mengganggu.
Kabar baiknya, menurut laman Today, rasa sakit tersebut adalah tanda tubuh Anda membentuk respons kekebalan tubuh terhadap vaksin.
Tapi, jika tidak mengalami sakit setelah divaksin berarti bukan berarti vaksinnya tidak bekerja, ya.
Nah, untuk mengatasi rasa sakit di tempat suntik, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), menyarankan untuk mengaplikasikan kain basah dingin yang bersih ke area bekas suntik.
Beberapa dokter mengatakan, kompres dengan air hangat juga bisa membantu.