Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Selama Pandemi, Orang Indonesia Lupa Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Kebiasaan hidup bersih dan sehat seharusnya ditingkatkan saat pandemi Covid-19, termasuk merawat gigi dan mulut.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Selama Pandemi, Orang Indonesia Lupa Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut
E+
Selama Pandemi, Orang Indonesia Lupa Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut 

Federation Dental International (FDI) dan WHO menargetkan usia 5 sampai 6 tahun setidaknya 50% harus bebas dari karies gigi di setiap negara.

*Pelayanan Gigi Harus Beradaptasi dengan Protokol Kesehatan*

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg. Oscar Primadi, MPH mengatakan pelayanan kesehatan gigi di tengah pandemi COVID-19 harus beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Di Indonesia dokter gigi ada 35.188 orang, dokter gigi spesialis 4.540 orang, dan terapis gigi dan mulut 19.600 orang.

Artinya 1 dokter melayani 7.500 orang. Rasio SDM dokter gigi ini sudah mencukupi namun masih ada persoalan dari sisi distribusi mengingat di Indonesia terdapat beribu pulau dengan disparitas daerah yang tidak sama.

"Perlu dilakukan penyesuaian dalam memberikan pelayanan sehari-hari khususnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk dapat mengantisipasi penularan COVID-19,” kata drg. Oscar.

“Kita harus sehat, harus betul-betul mampu memproteksi diri sendiri dari ancaman penularan ini sehingga dokter gigi dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, menjadi pelaku utama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan,” tambah Oscar.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas