Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Obesitas Tingkatkan Risiko Covid-19 yang Berat Hingga Kematian

Dicky juga mengatakan jika sebelum adanya pandemi Covid-19 pun tingkat kematian akibat obesitas cukup tinggi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Obesitas Tingkatkan Risiko Covid-19 yang Berat Hingga Kematian
Istimewa
Ilustrasi obesitas 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada tanggal 4 Maret lalu jatuh sebagai Hari Obesitas Sedunia. Tahun ini, tema yang diangkat dalam Hari Obesitas Sedunia adalah Every Body Needs Everybody.

Artinya setiap tubuh membutuhkan setiap orang. 

Mengajak seluruh komunitas global untuk bersama-sama menuju situasi yang lebih bahagia, lebih sehat, dan hidup lebih lama, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Ini dikarenakan selama pandemi, kegiatan lebih banyak dilakukan di rumah saja.

Aktifitas fisik pun jarang dilakukan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Malam dan Minum Es Sebabkan Obesitas? Begini Penjelasan Dokter

Di sela-sela bekerja, kadang diselingi oleh makanan dan cemilan sehingga berat badan tidak dapat terkontrol karena penimbunan lemak.

BERITA REKOMENDASI

Kegiatan fisik yang jarang dilakukan membuat lemak tidak terbakar atau berubah menjadi energi.

Jika sudah obesitas, banyak penyakit komorbid dan penyakit tidak menular yang menghampiri. Misalnya jantung, diabetes, hipertensi hingga lever.

Tidak hanya itu, Infeksi Covid-19 dengan gejala menengah hingga berat rentan dialami orang yang obesitas. Hal ini diungkapkan oleh dr Dicky L. Tahapary, PhD, SpPD KEMD.

"Obesitas meningkatkan risiko Covid-19 yang berat hingga kematian," katanya pada acara temu media lewat virtual, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan Merasakan Dampak Pandemi Covid-19 Lebih Parah Dibandingkan Laki-laki

Di sisi lain, Dicky juga mengatakan jika sebelum adanya pandemi Covid-19 pun tingkat kematian akibat obesitas cukup tinggi. 


Namun, menurut pengalamannya selama di lapangan, sebagian besar pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami obesitas.

Dicky mengatakan, setidaknya ada 60% pasien yang dirawat mengalami komorbid dan obesitas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas