Pemberian MP-ASI Secara Tepat Waktu pada Anak dapat Cegah Terjadinya Obesitas
Secara global, prevalensi obesitas pada anak meningkat dua kali lebih besar dalam dua dekade ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak rentang mengalami obesitas.
Pada lajunya, obesitas mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hal ini diungkapkan oleh Dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K) pada acara temu media lewat virtual, Rabu (24/3/2021).
"Secara global, prevalensi obesitas pada anak meningkat dua kali lebih besar dalam dua dekade ini," katanya.
Pada data yang disampaikan oleh Lanang, 2010 anak yang mengalami obesitas adalah 6,7%. Sedangkan pada tahun 2020 melonjak menjadi 9,1%.
Baca juga: Terlalu Lama Menderita Obesitas Dapat Tingkatkan Risiko Beberapa Penyakit Kardiovaskular
Menurut pemaparan Lanang, anak yang mengalami obesitas rentan mengalami penyakit tidak menular.
Di antaranya seperti jantung, hipertensi, lever, diabetes melitus dan sebagainya.
Entah saat masih kecil bahkan saat dewasa nantinya.
Nyatanya, pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) secara tepat waktu dapat mencegah obesitas.
MP-ASI adalah makanan atau minuman selain ASI yang mengandung zat gizi.
Baca juga: Sekjen PBB Prihatin Meningkatnya Kekerasan Anti-Asia
MP-ASI ini diberikan bersamaan dengan pemberian ASI.
"Penelitian dari 1013 Anak, menunjukkan bahwa pengenalan MP-ASI pada usia kurang dari 4 bulan dapat menyebabkan 2,97 kali obesitas," ungkapnya.
Sedangkan anak yang hanya diberikan makanan pendamping tanpa ASI berisiko lebih besar yaitu 3,42 kali.
Berbeda pada anak yang diberikan MP-ASI pada usia 6 bulan ke atas.
Anak hanya berisiko 0,13 mengalami obesitas dan lebih terproteksi.
Oleh karenanya disarankan untuk memberikan MP-ASI pada usia 4-6 bulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.