Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Praktis Mengontrol Kolesterol dan Kadar Lemak dalam Darah

Stroke dan penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi pertama dan kedua di Indonesia.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cara Praktis Mengontrol Kolesterol dan Kadar Lemak dalam Darah
Tribunnews/Herudin
ILUSTRASI - Vokalis grup band Elkasih, Noventino Budi Lesmana atau yang juga akrab disapa El Ibnu ditemui usai menjadi nara sumber di sebuah stasiun TV di Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020). El Ibnu yang mengalami stroke sejak tahun 2015 kini hanya bisa duduk di kursi roda dan tinggal di panti jompo Yayasan Kasih Orang Tua dan Peduli Anak PNIEL. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stroke dan penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi pertama dan kedua di Indonesia yang dipicu oleh terganggunya aliran darah.

Kondisi tersebut bisa dipicu oleh beberapa hal, contohnya obesitas atau penggumpalan darah.

Meski begitu, umumnya terganggunya peredaran darah terjadi akibat penumpukan plak yang disebabkan oleh kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein).

Kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) terbentuk melalui kombinasi lemak dalam darah dan protein.

Baca juga: Cara Turunkan Kadar Kolesterol LDL pada Tubuh Agar Terhindar dari Penyaikt Jantung dan Stroke

Bio Medical Expert and Advisor Biogreen Science, Dr Richard Sutedjo S TP PHD mengatakan, LDL berfungsi untuk membawa kolesterol dari hati menuju berbagai organ dalam tubuh.

"Namun apabila jumlahnya terlalu banyak malah akan menyebabkan pengendapan lemak di dalam pembuluh darah," kata Ricard Sutedjo dalam peluncuran Bio Ollevia baru-baru ini.

Baca juga: Kenali Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Stroke

Berita Rekomendasi

Untuk membantu mengontrol dan menurunkan kadar lemak dalam darah diperlukan formula khusus.

Berdasarkan berbagai penelitian, kombinasi kombinasi tiga bahan aktif alami yang memiliki manfaat terbaik untuk menjaga kadar lemak darah dan kolesterol, yaitu Allium sativum bulbus, Camellia sinensis, dan Olea europaea.

Allium sativum bulbus, atau bawang putih, mengandung senyawa bernama allicin yang memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol.

Bawang putih juga mengandung phytochemical (senyawa fitokimia) yang bermanfaat menjaga kadar lemak darah dengan mencegah terjadinya reaksi oksidatif di pembuluh darah sehingga menghambat pembentukan kolesterol jahat (LDL).

Camellia sinensis, atau teh hijau, mengandung senyawa flavonoid bernama katekin yang menjaga kadar lemak dalam darah dengan mencegah penyerapan kolesterol dan meningkatkan pembuangan kolesterol jahat dalam tubuh melalui feses.

Sementara ekstrak Olea europaea, atau olive oil, mengandung asam lemak omega-3 dan asam oleat yang berfungsi menjaga tingkat lemak dalam darah dengan cara mencegah penggumpalan darah serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida sambil mempertahankan jumlah kolesterol baik (HDL).

"Bio Ollevia memanfaatkan kombinasi tiga bahan aktif alami masing-masing Allium sativum bulbus, Camellia sinensis, dan Olea europaea, sehingga dapat membantu tubuh untuk menurunkan risiko berbagai penyakit mematikan yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah.

Selain itu juga bisa menjaga kadar lemak dalam darah dan membantu tubuh terhindar dari kelebihan kolesterol," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas