Pengidap Autoimun Tak Bisa Sembarangan Divaksin Covid-19
Pemerintah terus menggenjot jumlah warga Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
Seperti diketahui, pengidap autoimun yang masih diperbolehkan mendapatkan vaksin sesuai rekomendasi PAPDI adalah tiroid autoimun, autoimun hematologi, dan inflammatory bowel disease (lBD).
Namun, ketiga jenis pengidap autoimun itu tetap harus dalam kondisi terkontrol.
“Pengidap autoimun seperti saya memang harus bersabar. Sebab, belum ada penelitian soal keamanan vaksin Covid-19 untuk pengidap autoimun. Jadi, memang saya menyarankan agar tidak divaksin dulu,” ucap Niken.
Autoimun adalah penyakit yang berhubungan dengan sistem imun pada tubuh. Sistem imun adalah sebuah sistem pertahanan tubuh pada jaringan, organ, dan sel.
Sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari benda asing dan melindungi dari infeksi dan penyakit.
Autoimun tergolong penyakit kompleks dan sulit diobati. Autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat di dalam tubuh.
Niken sendiri sudah bertahu-tahun menderita autoimun. Ia sudah berusaha berobat ke banyak tempat, termasuk ke luar negeri.
Namun, Niken tak juga sembuh.
Niken lantas mencoba membaca banyak buku dan jurnal ilmiah tentang autoimun. Dan, akhirnya ia menemukan formula yang tepat untuk terbebas dari autoimun.
Sebagai penyintas autoimun, Niken tentu punya sejumlah rekomendasi bagi pengidap autoimun menyikapi pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Salah satunya melalui metode LOH123. Apa itu LOH123?
Nah, nantikan inspirasi menarik seputar kesehatan dari Niken Tantyo Sudharmono.