Ini Lima Kejadian Ikutan Terbanyak Pasca Vaksinasi Covid-19 Menurut Komnas KIPI
Setidaknya ada lima laporan terbanyak yang diterima Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) baik pusat dan daerah terkait KIPI Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya ada lima laporan terbanyak yang diterima Komisi Nasional (Komnas) Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) baik pusat dan daerah terkait KIPI Covid-19.
Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan mengatakan, kelimanya adalah sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, maupun pusing.
"Itu yang sebagian besar masuk (laporan KIPI-nya) tapi itu semua menghilang satu dua hari tanpa pengobatan, kadang yang diobati tapi 5 besar banyak masuk itu," ujarnya dalam konferensi pers virtual yang digelar Kemenkes, Minggu (4/4/2021).
Menurut Hindra, KIPI merupakan hal wajar karena cermin dari respons kekebalan seseorang. Misalnya ketika disuntik, lokasi penyuntikan terasa nyeri, memerah, atau bengkak.
Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilanjutkan Selama Bulan Ramadan
"Kita berikan vaksin, kita berikan suatu antigen, kita berikan suatu produk biologi berarti vaksinnya berkhasiat," ungkapnya.
Sebelum vaksin digunakan masyarakat luas, Hindra menyakinkan semua kejadian ikutan tersebut telah tercatat dan diamati ketika vaksin menjalani uji klinik fase 1 dan fase 2.
Baca juga: Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Menjalani Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadan
Untuk itulah ia mengatakan, vaksin yang beredar di masyarakat telah dipastikan keamanan dan khasiatnya.
"Semua dicatat, diamati dibuat proporsinya kalau itu terbukti dan tercatat aman barulah keluar izin penggunaan darurat vaksin," ucap Hindra.