Investasi pada Tulang, Sendi dan Otot Penting untuk Kesehatan Menyeluruh
Bagi individu yang tidak aktif memiliki peningkatan risiko kematian sebesar 17 persen
Editor: Eko Sutriyanto
"Meskipun dalam situasi pandemi, perilaku hidup sehat aktif harus tetap dilakukan karena investasi kesehatan jantung, paru dan termasuk juga kesehatan tulang, sendi, otot sejak usia dini penting untuk kesejahteraan secara menyeluruh di setiap tahapan kehidupan," katanya.
dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes menambahkan, Indonesia berkomitmen untuk mendukung GAPPA (Global Action Plan for Physical Activity) melalui Rencana Aksi Nasional Pembudayaan Aktivitas Fisik dengan target terjadi penurunan jumlah masyarakat di Indonesia yang kurang aktivitas fisik menjadi 28,5 % pada tahun 2035.
Upaya ini tentu melibatkan lintas sektor terkait dan tenaga kesehatan yang ada."
"Sejak tahun 2017, pemerintah Indonesia telah menginisiasi GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) untuk mendorong masyarakat Indonesia agar rutin melakukan aktivitas fisik, menerapkan perilaku hidup sehat, pola makan gizi seimbang dan deteksi dini penyakit," katanya.
Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, Fonterra Brands Indonesia, mengatakan, "Selama lebih dari 20 tahun, Anlene bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan PEROSI selalu aktif mengedukasi masyarakat tentang kesehatan tulang, sendi, dan otot, termasuk kampanye 'Ayo Indonesia Bergerak' yang diluncurkan tahun 2018 untuk mendukung program pemerintah melawan sedentari.
Sejak awal pandemi, Anlene selalu mendampingi masyarakat untuk tetap aktif bergerak di rumah melalui serangkaian kegiatan virtual, baik untuk dewasa maupun lansia.
Kegiatan tersebut secara konsisten hingga kini, untuk mengedukasi pentingnya investasi tulang, sendi dan otot sejak dini untuk mendapatkan kesehatan secara menyeluruh hingga hari tua."