Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pentingnya Kalori Bagi Ibu Menyusui saat Puasa, Begini Penjelasannya

Ibu menyusui yang memutuskan untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Pentingnya Kalori Bagi Ibu Menyusui saat Puasa, Begini Penjelasannya
Shutterstock
ilustrasi: Ibu menyusui yang memutuskan untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan kalori yang cukup. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu menyusui yang memutuskan untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan kalori yang cukup.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Bambang Triono Cahyadi, Sp.OG. M.Kes mengatakan bahwa ibu menyusui membutuhkan 500 kilokalori (kkal) per hari sebagai asupan energi tambahan.

Baca juga: Berpotensi Dehidrasi saat Puasa, Ibu Menyusui Penting Konsumsi 12 Gelas Air Per Hari

Jumlah ini setara dengan 2 piring nasi dengan menu yang mengandung gizi seimbang.

"Karena secara umum, ibu menyusui membutuhkan asupan energi tambahan sebesar 500 kkal per hari atau setara dengan 1 kali makan lengkap atau 2 piring nasi," ujar dr Bambang, kepada Tribunnews, Jumat (9/4/2021) malam.

Ia kemudian menjelaskan bahwa selama Ramadan, kalori tersebut dapat terpenuhi saat ibu menyusui melakukan konsumsi makanan kaya nutrisi saat sahur, berbuka puasa maupun makan malam.

"Saat menjalankan ibadah puasa, tentu saja kebutuhan kalori tersebut harus dipenuhi pula saat berbuka, makan malam dan sahur," jelas dr Bambang.

Baca juga: Ibu Menyusui Boleh Puasa, Jika Bayinya Telah Berusia Lebih dari 6 Bulan

Berita Rekomendasi

Selain itu, penting bagi ibu menyusui untuk mengkonsumsi banyak cairan saat sahur maupun berbuka puasa.

Karena banyak ibu menyusui yang mengalami dehidrasi saat menjalani puasa, termasuk saat bulan Ramadan.

Kendati demikian, hanya sedikit yang mengalami dehidrasi berat.

"Ibu menyusui yang menjalani puasa, biasanya cenderung mengalami dehidrasi, namun sangat jarang menyebabkan dehidrasi yang berat," kata dr Bambang.

Baca juga: Pengalaman Ibu Menyusui Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Amankah?

Perlu diketahui, dehidrasi pada ibu menyusui dapat membuat produksi ASI menjadi terhambat.


Sehingga ini dapat berpengaruh pada asupan makanan untuk bayi yang hanya mengkonsumsi ASI eksklusif.

Jika ibu menyusui mengalami dehidrasi, maka komposisi kandungan ASI pun akan berubah.

Ini tentunya dapat berpengaruh pada kesehatan bayi, karena kurangnya asupan ASI.

Sehingga penting bagi ibu menyusui untuk mengkonsumsi 8 hingga 12 gelas air per hari.

Jumlah ini dapat dibagi menjadi 2 atau 3 tahap, yakni saat sahur, berbuka puasa maupun makan malam.

"Untuk mencegah dehidrasi tersebut, pastikan ibu minum air putih 2 hingga 3 liter atau 8 hingga 12 gelas per hari yang bisa dikonsumsi saat berbuka, makan malam maupun sahur," papar dr Bambang.

dr Bambang kemudian menekankan bahwa para ibu menyusui diizinkan berpuasa jika bayi yang diberi ASI eksklusif telah berusia lebih dari 6 bulan.

Hal itu karena bayi berusia lebih dari 6 bulan sudah bisa mulai mencoba Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), sehingga asupan makanannya tidak sepenuhnya bergantung pada ASI.

"Pada prinsipnya ibu menyusui diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa dan sebaiknya dilakukan jika usia bayi lebih dari 6 bulan," tutur dr Bambang.

Kendati demikian, meskipun sudah mulai bisa diberikan MPASI, ibu menyusui tetap harus memperhatikan kecukupan ASI pada bayinya.

Ini bisa terlihat dari berat badan bayi yang normal saat ibu menjalani puasa.

"Yang tidak kalah penting adalah, ibu harus selalu memperhatikan tanda kecukupan ASI pada bayi, salah satunya peningkatan berat badan bayi yang adekuat selama ibu menjalani puasa," pungkas dr Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas