Terkena Herpes Zoster? Ini Terapi yang Bisa Anda Jalani
Penyakit Herpes Zoster disebut memiliki kesamaan cara penularan seperti virus corona (Covid-19), yakni melalui udara
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
"Bisa pula ditambahkan rujukan ke dokter spesialis bidang lain, seperti dokter spesialis mata, THT dan syaraf, jika HZ sudah menyebar ke bagian tubuh tertentu dan akhirnya menyebabkan komplikasi," jelas dr Anthony.
Baca juga: Sempat Bikin Geger karena Bahas Penyakit Mental, Luna Maya Buka Suara: Kita Jadikan Ini Pelajaran
Penyakit Herpes Zoster disebut memiliki kesamaan cara penularan seperti virus corona (Covid-19), yakni melalui udara sehingga perlu menjadi perhatian masyarakat di masa pandemi ini.
Hal itu karena munculnya penyakit Herpes Zoster dan Covid-19 pada tubuh seseorang, disebabkan oleh virus yang berkaitan erat dengan daya tahan tubuh atau imunitas seseorang.
"Bila daya tahan tubuh kita kuat maka walaupun terpapar oleh virus, sel imun (Immunoglobulin) dapat memberikan pertahanan yang baik dan cukup
untuk menghancurkan virus yang masuk sehingga tidak mudah terserang penyakit," kata dr Anthony.
Ia menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari 1 tahun telah membuat banyak orang mengalami lelah dan stres, sehingga memicu terjadinya penurunan imun tubuh.
"Pada masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 1 tahun ini, secara umum kita cenderung mengalami penurunan daya tubuh akibat stres psikis serta kelelahan yang berkepanjangan untuk selalu waspada terhadap virus Covid-19, maka
sangatlah mungkin seseorang lebih mudah terkena HZ pada masa ini," papar dr Anthony.
Bagi sebagian besar orang, kata dia, rasa nyeri yang ditimbulkan penyakit Herpes Zoster ini akan berkurang seiring menghilangnya ruam pada kulit.
Namun bagi beberapa orang, Herpes Zoster dapat menyebabkan komplikasi seperti rasa nyeri yang menetap yang disebut Neuralgia Paska Herpes (NPH).
"Komplikasi ini muncul sebagai akibat rusaknya serabut syaraf akibat dari aktivitas virus yang berulang," tutur dr Anthony.
NPH ini dapat terjadi pada lebih dari 50 persen pasien berusia lebih dari 60 tahun.
Rasa nyeri akibat NPH ini pun beragam, pada umumnya dapat diketahui setelah munculnya rasa perih, sensasi terbakar, berdenyut-denyut, dan terasa seperti ditusuk-tusuk atau nyeri yang menyakitkan.
Bahkan sentuhan kain lembut atau hembusan angin pada kulit pun dapat terasa sangat menyakitkan.
Baca juga: Seberapa Bahaya Penyakit Kolesterol Pada Tubuh ? Begini Penjelasan Dokter
Reaksi ini dikenal dengan istilah Allodynia, yakni sebuah rasa nyeri yang timbul akibat stimulus ringan.
Selain NPH, komplikasi yang juga bisa timbul adalah kehilangan penglihatan jika Herpes Zoster ini terjadi di sekitar mata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.