Waspadai Penyakit Jantung Koroner, Masih Muda dan Rajin Berolahraga Ternyata Juga Berisiko Terkena
Penyakit Cardiovascular atau jantung koroner nyatanya tidak hanya diidap oleh orang-orang yang berusia lanjut. Namun anak muda yang sehatpun bisa kena
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyakit Cardiovascular atau jantung koroner nyatanya tidak hanya diidap oleh orang-orang yang berusia lanjut. Namun anak muda dalam kondisi sehat bugar dapat terkena gangguan pada jantung ini.
Baca juga: Diabetes Perlu Dikendalikan, Bisa Sebabkan Komplikasi pada Jantung Hingga Otak
Baca juga: Ketahui Gejala Jantung Koroner dan Deteksi Awal untuk Pencegahan
Penyakit jantung koroner sendiri terjadi dikarenakan adanya penyumbatan pada pembuluh darah utama. Penyumbatan disebabkan oleh plak kolestrol atau bisa pula adanya proses peradangan.
Padahal fungsi pembuluh darah berfungs memberikan pasokan darah, oksigen, dan nutrisi untuk jantung. Adanya penyumbatan tersebut membuat jantung bisa mengalami kerusakan.
Pada anak muda atau yang berumur di bawah 40 tahun, gangguan jantung terjadi disebabkan adanya faktor genetik. Dimana pembuluh darah kondisi kurang baik sedari awal. Sehingga rawan mengalami serangan jantung koroner.
Hal ini diungkapkan oleh dr Aron Husink, Sp. JP, FIHA. Menurutnya, faktor genetik cukup besar pengaruhnya dibandingkan pada orang yang sama sekali punya riwayat keturunan penyakit jantung.
"Misalnya ada saudara kandung, ibu atau ayah maka punya resiko terkena penyakit jantung di usia lebih dini. Bisa usia 35 hingga 39 tahun,"katanya pada siaran Radio Sorona FM, Senin (12/4/2021).
Sedangkan Menurut pemaparan dr Aron yang tidak memiliki riwayat keluarga, biasanya paling sering di atas usia 50 tahun. Selain faktor genetik, pola hidup juga memengaruhi. Terutama jika punya kebiasaan merokok.
"Dua itu kalau dipadukan, berisiko alami penyakit jantung koroner di usia muda,"katanya lagi.