Dayang Donna Farouk: Pemulihan Kesehatan Faktor Penting Tumbuhkan Ekonomi Daerah dan Nasional
Kadin sebagai mitra pemerintah harus mampu mengakselerasi program kesehatan, termasuk distribusi vaksin Covid-19, mendorong implementasi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dayang Donna Farouk, Ketua Umum Kadin Provinsi Kalimantan Timur, mengakui bahwa dirinya siap berjuang bersama Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid untuk memulihkan sektor kesehatan dalam rangka menumbuhkan perekonomian daerah dan nasional, yang saat ini terpuruk akibat merebaknya pandemi Covid-19.
Kadin sebagai mitra pemerintah harus mampu mengakselerasi program kesehatan, termasuk distribusi vaksin Covid-19, mendorong implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi sentra pertumbuhan baru, serta mengakselerasi ekosistem berbasiskan data dan teknologi digital.
Pendapat itu disampaikan Dayang terkait dukungannya atas pencalonan Arsjad Rasjid sebagai calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, periode 2021-2026. Rencananya, Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin di Nusa Dua, Bali akan dihadiri Presiden Joko Widodo, di mana salah satu agenda utamanya adalah memilih ketua umum Kadin Indonesia.
“Saya sependapat dengan Pak Arsjad bahwa pemulihan kesehatan menjadi faktor paling penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Pendapat yang realistis ini sejalan dengan kebijakan pemerintah. Saya yakin Pak Arsjad sangat memahami kondisi di lapangan,” kata Dayang saat dihubungi di Banjarmasin, Kalimantan Timur, Senin (26/4/2021).
Ia mengatakan, Kadin sebagai organisasi pengusaha yang dibentuk berdasarkan Undang Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, wajib memberikan masukan berharga kepada pemerintah untuk memajukan ekonomi nasional.
Kadin, lanjutnya, sebagai mitra pemerintah di bidang ekonomi juga harus memiliki visi yang kuat untuk mengangkat perekonomian daerah dan nasional jurang keterpurukan yang disebabkan pandemi Covid-19.
“Kemitraan Kadin dan pemerintah sangat penting untuk memperkuat peran swasta dan kesejahteraan rakyat. Komitmen itu kami temukan pada Pak Arsjad,” jelas dia.
Menurut Dayang, Arsjad yang kini menjabat Ketua Dewan Penyantun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk memiliki visi yang jelas untuk memajukan dan mempersatukan berbagai elemen yang berada di bawah naungan Kadin Indonesia. Sebagai figur yang memahami realitas di lapangan, ia juga menilai bahwa visi yang diusung Arsjad, disusun berdasarkan kebutuhan di lapangan dan pengalamannya sebagai pemimpin perusahaan.
“Kadin Indonesia harus dipimpin pengusaha tangguh yang memiliki komitmen tinggi untuk mengayomi, mendidik, dan mengangkat pengusaha di daerah sehingga berdaya saing tinggi. Pak Arsjad adalah figur yang kami cari,” jelas Dayang.