BAB Berdarah, Jangan Anggap Sepele, Bisa Jadi Masalah Kesehatan Serius
Ada darah saat buang air besar (BAB), maka jangan dianggap sepele. Sebaiknya segera periksa ke dokter.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada darah saat buang air besar (BAB), maka jangan dianggap sepele.
Hal ini menunjukkan agar kita segera memeriksakannya ke dokter. Karena bisa saja ada gangguan pada pencernaan yang harus ditanggulangi segera.
dr Dion Ade Putra, Sp. B-KBD FinaCS mengatakan BAB berdarah menjadi indikasi untuk segera membawakan diri ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit.
Bisa saja keluhan tersebut merupakan pertanda dari gangguan pencernaan seperti ambien hingga kanker usus besar.
Baca juga: 7 Ciri Pencernaan Sehat Bantu Tingkatkan Imunitas
Lantas bagaimana cara membedakan jika BAB berdarah adalah ambien atau kanker usus besar?
Memang tidak bisa dipastikan secara mandiri. Namun, dr Dion menyebutkan jika ambien, darah tidak berada pada feses.
Baca juga: Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil Diawali dengan Pencernaan yang Sehat
Biasanya menetes setelah feses keluar sehingga di dalam kloset terdapat warna merah.
Sedangkan kanker usus besar, bagian yang berdarah adalah pada feses. Untuk penyakit usus besar yang berada pada usus besar sebelah kiri biasanya darah berada di ujung feses. Sehingga warna feses bercampur menjadi merah.
"Sedangkan kalau sebelah kanan biasanya mengakibatkan diare. Saat diare, keluar lendir yang bercampur bersama darah. Biasanya juga disusul dengan anemia akibat hemgolobin menurun," katanya pada live streaming Radio Sonora FM, Senin (26/4/2021).