Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Santap Makanan Pedas Ada Batasnya, Ini Tanda Bahwa Anda Harus Berhenti

Makanan pedas merupakan satu jenis makanan paling digemari orang Indonesia. Bagi mereka, makan tambah nikmat apabila disertai sambal.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Santap Makanan Pedas Ada Batasnya, Ini Tanda Bahwa Anda Harus Berhenti
freepik.com/wirestock
Ilustrasi makanan pedas 

Gastritis terjadi ketika lapisan perut Anda meradang dan bisa disebabkan oleh makan makanan pedas. Kebanyakan orang mengalami gastritis akut, yang berarti datangnya tiba-tiba dan bersifat sementara.

Gejala gastritis akut bisa berupa:

  • Mual
  • Muntah
  • Perasaan kenyang atau kepenuhan di perut bagian atas setelah makan

Untuk menghindari kerusakan pada perut Anda, cobalah untuk mengurangi jumlah makanan pedas yang Anda makan.

9. Mulai berkeringat

Mulai berkeringat bisa menjadi tanda Anda mungkin perlu berhenti mengonsumsi makanan pedas jika Anda benar-benar ingin menghindari bau badan tidak sedap atau penampilan sempurna tanpa keringat.

Saat berkeringat, bakteri akan memecah protein tertentu di dalam keringat menjadi asam. Hal itu pada akhirnya bisa membuat bau badan.

Perlu dipahami bahwa berkeringat setelah makan makanan pedas adalah respons yang wajar.

Berita Rekomendasi

Bagaimanapun, berkeringat adalah cara tubuh Anda untuk mencoba mendinginkan tubuh.

Seperti diketahui, capsaicin dalam makanan pedas dapat mengirimkan sinyal ke otak Anda yang mengatakan bahwa Anda kepanasan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Tanda Anda Mungkin Perlu Berhenti Makan Makanan Pedas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas