Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketum Persi Harap Rumah Sakit Siap Hadapi Perkembangan Teknologi 4.0

Dengan kemajuan tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengunjungi rumah sakit.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
zoom-in Ketum Persi Harap Rumah Sakit Siap Hadapi Perkembangan Teknologi 4.0
tangkapan layar
Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dr. Kuntjoro Adi Purjanto, dalam diskusi media virtual bertajuk “Hadapi Era Normal Baru Melalui Penerapan Teknologi Smart Hospital” yang diselenggarakan oleh Schneider Electric, Rabu (28/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Dr Kuntjoro Adi Purjanto mengungkapkan rumah sakit di Indonesia harus mengadaptasi revolusi 4.0.

Hal itu diungkapkannya karena pertumbuhan pandemi Covid-19 guna mengatasi resiko tertular kepada pasien lainnya.

"Saat ini rumah sakit dilanda dua gelombang besar sebelum covid, gelombang revolusi 4.0. Dan kedua yang dihadirkan covid," kata Dr Kuntjoro saat melakukan webinar bertajuk Hadapi Era Normal Baru Penerapan Teknologi Smart Hospital, Rabu (28/4/2021).

Dengan kemajuan tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengunjungi rumah sakit.

Baca juga: Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu Buka Layanan Vaksinasi Covid-19, Ini Syaratnya

"Demikian juga dengan rumah sakit juga sama dengan kehendak dari masyarakat lebih efektif efisien dengan mempermudah segalanya dari arus informasi, murah dan dipercaya semua publik, hal ini mempermudah hidup semua orang," ujarnya.

Menurutnya, Dunia kesehatan salah satu yang akan mengalami pergeseran, terlebih pergeseran tentang managemen mind set, tools sistem dan skill serta arsitektur rumah sakit.

BERITA REKOMENDASI

"Lebih-lebih saat ini di era digital menginginkan pelayanan yang lebih mudah murah dan terpecaya, dan tentu ini tidak mudah memerlukan efford yg kuat," katanya.

Kembali lagi, semua dilakukan untuk kepentingan tenaga kesehatan dan pasien untuk mempermudah segala urusannya serta mencegah penularan Covid-19.

"Kedepan saat ini itu terjadi yang namanya melayani pasien covid dan pasien umum sambil memperkecil resiko tertular, oleh karena itu perlu ada perubahan infrasutruktur semuanya, sarana prasaranan orgnaisasi untuk cepat berubah," ungkapnya

"Dan ini merupakan keniscayaan yang tidak boleh ditolak," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas