Berbahayakah Meletakkan Makanan Terlalu Lama di Panci Stainless Steel?
apakah berbahaya mengonsumsi makanan yang diletakkan di wajan atau panci terlalu lama?
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya berfungsi sebagai wadah untuk memasak saja, namun terkadang panci dan wajan juga digunakan beberapa orang untuk menjadi penyimpanan makanan yang belum habis dimakan.
Beberapa orang akan meletakkan makanan di atas wajan atau panci, untuk menghemat dalam mencuci piring, namun sebagian lagi khawatir dengan kesehatan mereka jika mengonsumsi makanan yang berada di dalam panci atau wajan terlalu lama.
Lantas, apakah berbahaya mengonsumsi makanan yang diletakkan di wajan atau panci terlalu lama?
Dilansir dari Hunker, Kamis (6/5/2021), panci atau wajan antilengket aman untuk makanan, namun sebenarnya hal ini akan merusak peralatan memasak.
Baca juga: Pengembang Ini Ajak Perempuan Melihat Menariknya Berinvestasi di Properti
Meskipun bahan stainless steel atau baja tahan karat aman, sering kali dikombinasikan dengan logam lain yang mungkin tidak aman. Sehingga, dianjurkan untuk tidak meletakkan makanan terlalu lama di atas wajan atau panci stainless steel.
1. Melindungi kesehatan Anda
Menurut para ahli di Clemson University, perlengkapan memasak stainless steel tidak larut ke dalam makanan atau menyebabkan penyakit, tetapi hal itu tidak berarti bahwa wadah makanan dari stailess steel aman.
Meskipun memiliki keunggulan karena daya tahannya serta ketahanannya terhadap gores dan korosi, peralatan memasak ini dapat menghantarkan panas dengan sangat buruk.
Untuk mengatasi kendala ini, produsen sering menambahkan logam lain ke peralatan masak mereka, seperti aluminium atau tembaga.
Logam tambahan ini dapat meresap ke dalam makanan yang disimpan, terutama jika wajan tergores atau berlubang.
Seiring waktu, paparan makanan yang mengandung logam ini secara terus menerus dapat menyebabkan keracunan logam berat.
Oleh karena itu, menyimpan makanan sesekali dalam peralatan masak stainless steel mungkin baik-baik saja, tetapi itu bukanlah sesuatu yang harus Anda biasakan.
Perhatikan juga bahwa perlengkapan memasak stainless steel sering kali mengandung kromium dan nikel.
Bagi kebanyakan orang, ini bukan masalah. Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap logam ini daripada yang lain.
Jika Anda salah satunya, sebaiknya hindari memasak dan menyimpan makanan dalam perlengkapan memasak ini.
2. Merusak perlengkapan memasak
Yang harus diperhatikan adalah tidak semua makanan dapat disimpan atau diletakkan dengan waktu lama di panci atau wajan stainless steel.
Makanan asam yang mengandung saus tomat, cuka, atau jus jeruk dapat merusak baja tahan karat, seperti halnya kristal garam yang tidak larut.
Biasanya makanan ini aman untuk dimasak dalam baja tahan karat, tetapi Anda harus menghindari menyimpannya di dalamnya.
Jika Anda melakukannya, peralatan masak Anda bisa menghasilkan lubang-lubang kecil dan meningkatkan risiko makanan menempel di panci dan sulit dikeluarkan.
Apakah bahan stainless steel aman dimasukkan ke kulkas?
Sebagai aturan umum, paling aman menyimpan makanan di gelas atau wadah plastik. Sebab meletakkan makanan di dalam panci stainless steel dan dimasukkan ke dalam kulkas, dapat menyebabkan makanan tersebut cepat rusak daripada makanan yang disimpan di dalam wadah yang lebih kedap udara.
Namun, jika Anda ingin meletakkannya di dalam kulkas, untuk melindungi diri Anda dari pembusukan makanan, selalu tutup bagian atas peralatan masak dengan rapat dengan bungkus plastik atau aluminium foil sebelum menutup panci.
Cobalah untuk menempatkan panci besar di bagian belakang kulkas sehingga wadah yang lebih kecil tidak sulit untuk diraih atau diambil karena berada di belakang panci besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Boleh Meletakkan Makanan Terlalu Lama di Panci Stainless Steel?"