Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Suami Tasya Kamila Jalani Kemoterapi karena Kanker Getah Bening, Kenali Makanan Pemicunya

Melalui unggahan instagramnya pada Jumat (07/05/2021), Tasya menceritakan perjalanan Randi melawan kanker.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Suami Tasya Kamila Jalani Kemoterapi karena Kanker Getah Bening, Kenali Makanan Pemicunya
Kolase Tribunnews
Suami Tasya Kamila Jalani Kemoterapi karena Kanker Getah Bening, Kenali Makanan Pemicunya 

"Jujur nggak pernah terbayang sebelumnya bakalan ada di situasi seperti sekarang ini, bener2 #TasyaRandiJourney membawa kita ke level yang lebih lanjut," jelas Tasya.

"Sempet kepikiran 'whoa, ini tuh ujian buat pasangan yang levelnya udah nikah belasan tahun gak sih? Kok dikasih ke kami ya'," sambungnya.

Tasya Kamila dan suami, Randi Bachtiar.
Tasya Kamila dan suami, Randi Bachtiar. (Instagram/tasyakamila)

"Tapi kemudian aku meyakinkan diri. Pasti Allah tau bahwa kekuatan yg kami miliki tuh udah selevel itu, karena Allah ngga akan kasih ujian di luar batas kemampuan kita," tambahnya.

Tasya dan Randi merasa ujian sakit menjadi waktu yang tepat untuk keduanya memperbaiki diri menjadi lebih baik.

"Ternyata memang Allah baik banget ya sama kamu @randibachtiar, ngasih kesempatan buat kamu menghapus dosa," tulis Tasya.

"Ngasih kesempatan utk kita mengenal kuasa dan kehendakNya. Supaya kita ingat utk terus bergantung kepadaNya. Alhamdulillah," sambungnya.

Tasya meyakinkan saat ini dirinya dan Randi sudah ikhlas menjalani takdir mereka sekaligus memohon doa untuk kesembuhan.

Berita Rekomendasi

Randi sendiri juga tak pernah menyerah untuk melawan kanker getah bening di tubuhnya sampai tuntas, apalagi dengan dampingan Tasya.

"Lucky to have you supporting me through all this," tulis Randi di kolom komentar unggahan Tasya.

Makanan Penyebab Kanker Getah Bening

Dilansir dari Kompas.com, mengenali gejala munculnya kanker sangat penting, agar cepat mendapat diagnosis oleh dokter.

Pada kanker kelenjar getah bening atau limfoma, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Dokter dari Divisi Hematologi Onkokogi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengungkapkan, setidaknya ada enam gejala yang bisa muncul.

"Setiap orang gejalanya bisa berbeda-beda. Tetapi bukan berarti muncul satu gejala, lalu langsung ketakutan dan mengira itu limfoma. Harus diperiksakan ke dokter," kata Andhika.

Halaman
1234
Sumber: Sajian Sedap
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas