Belum Selesai Perangi Covid-19, India Harus Hadapi Kasus Infeksi Jamur Hitam
Pemerintah India telah memerintahkan pengawasan yang lebih ketat terhadap penyakit jamur langka yang menyerang pasien virus corona (Covid-19).
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Angka ini sedikit lebih tinggi dari jumlah yang dilaporkan pada sehari sebelumnya, namun jauh di bawah level tertinggi 400.000 yang terlihat pada awal bulan ini di tengah munculnya gelombang kedua.
Sementara total kasus yang mencapai 25,77 juta menjadikan India sebagai negara dengan jumlah infeksi Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Sedangkan angka kematian naik 3.874 dalam semalam, menjadikan total penghitungan resmi kasus kematian menjadi 287.122.
Gelombang kedua Covid-19 yang telah menyebar jauh hingga ke kawasan pedesaan, ditambah beban munculnya kasus mucormycosis, tentunya semakin menghantam sistem kesehatan di pedesaan India yang tidak memiliki fasilitas serta tenaga medis yang memadai untuk mengatasinya.
SP Kalantari, seorang dokter yang berbasis di Sevagram, sebuah kota di negara bagian Maharashtra, mengatakan bahwa sebuah tim yang terdiri dari ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan, dokter mata serta ahli saraf sangat diperlukan untuk menangani pasien mucormycosis di sana.
"Sayangnya, tim semacam ini tidak ada di pedesaan," kata Kalantari.