Tips Mengatasi Tekanan Darah Tinggi, Konsumsi 8 Jenis Makanan Berikut Ini
Simak tips mengatasi tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi jenis makan-makanan berikut ini.
Penulis: Triyo Handoko
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah faktor risiko paling umum yang dapat dicegah untuk mengatasi penyakit jantung.
Cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah dengan mengkonsumsi makanan yang tetpat.
Pasalnya pola makan yang sehat sangat penting untuk menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tingkat tekanan darah yang ideal.
Melansir Health Line, makananyang mengadung kalium dan magnesium dapat mengurangi tekanan darah pada tubuh.
Baca juga: Selain Enak, Makan Tempe Punya Manfaat Kesehatan, Baik untuk Jantung
Baca juga: 10 Manfaat Meditasi bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengurangi Stres
Apa saja makanan yang mengandung kalium dan magnesium, serta nutrisi apa saja yang dapat menurunkan tekanan darah?
Simak 10 jenis makanan yang optimal untuk menurunkan tekanan darah berikut ini yang dirangkum dari Health Line.
1. Buah jeruk
Buah jeruk memiliki efek penurun tekanan darah yang baik karena mengandung vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Tidak terbatas pada buah jeruk konvensional, jenis jeruk bali, jeruk nipis, hingga jeruk lemon juga efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian yang melibatkan 101 wanita Jepang menunjukkan bahwa asupan jus lemon setiap hari dikombinasikan dengan berjalan kaki secara signifikan berkorelasi dengan penurunan tekanan darah.
Penelitian tersebut menunjukan bahwa kandungan asam sitrat dan flavonoid lemon efektif menurunkan tekanan darah.
Penelitian juga menunjukkan minum jus jeruk dan jeruk bali dapat membantu menurunkan tekanan darah.
2. Salmon dan ikan berlemak lainnya
Ikan berlemak adalah sumber lemak omega-3 yang sangat baik, dimana memiliki manfaat kesehatan jantung yang signifikan.
Lemak omega-3 dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar senyawa penyempit pembuluh darah yang disebut oxylipin.
Penelitian telah mengaitkan asupan ikan berlemak kaya omega-3 yang lebih tinggi dengan menurunkan tingkat tekanan darah.
Sebuah penelitian pada 2.036 orang sehat menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar lemak omega-3 tertinggi dalam darah memiliki tekanan darah yang secara signifikan lebih rendah.
Selain itu, asupan omega-3 yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan risiko darah tinggi yang lebih rendah.
3. Biji labu
Biji labu mungkin kecil, tetapi sangat berpengaruh dalam hal nutrisi.
Pasalnya biji labu adalah sumber nutrisi terkonsentrasi yang penting untuk kontrol tekanan darah, karena mengadung magnesium, kalium, arginin, dan asam amino yang dibutuhkan untuk produksi oksida nitrat.
Tubuh menggunakan oksida nitrat untuk relaksasi pembuluh darah dan pengurangan tekanan darah.
Minyak biji labu juga telah terbukti menjadi obat alami yang ampuh untuk tekanan darah tinggi.
Sebuah penelitian pada 23 wanita, menemukan bahwa melengkapi asupan nutrisi dengan tiga gram minyak biji labu per hari selama 6 minggu menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan.
4. Kacang
Kacang kaya akan nutrisi yang membantu mengatur tekanan darah, seperti serat, magnesium, dan kalium.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Tinjauan terhadap 8 studi yang melibatkan 554 orang menunjukkan ketika ditukar dengan makanan lain, kacang-kacangan secara signifikan menurunkan tekanan darah.
5. Wortel
Selain renyah, manis, dan bergizi, wortel adalah sayuran utama dalam makanan banyak orang.
Wortel mengandung senyawa fenolik tinggi, seperti klorogenik, p- coumaric, dan asam caffeic yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Efek pengendurah tersebut dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Meskipun wortel dapat dinikmati dalam keadaan dimasak atau mentah, memakannya mentah lebih bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebuah penelitian yang melibatkan 2.195 orang berusia 40–59 menemukan bahwa asupan wortel mentah secara signifikan dikaitkan dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah.
Studi kecil lainnya pada 17 orang menunjukkan bahwa asupan harian 16 ons (473 mL) jus wortel segar selama 3 bulan menyebabkan penurunan tekanan darah tinggi.
6. Seledri
Seledri adalah sayuran populer yang memiliki efek positif pada tekanan darah.
Pasalnya seledri mengandung senyawa yang disebut phthalides yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tingkat tekanan darah.
Penelitian yang sama yang menghubungkan asupan wortel mentah dengan penurunan tekanan darah menemukan bahwa di antara sayuran masak yang biasa dikonsumsi, asupan seledri yang dimasak secara signifikan dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
7. Tomat
Tomat kaya akan banyak nutrisi, termasuk potasium dan pigmen likopen karotenoid.
Likopen secara signifikan dikaitkan dengan efek menguntungkan pada kesehatan jantung, termasuk risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.
Baca juga: Aman di Kulit, Ketahui Manfaat Sabun Wajah Berbahan Herbal Berdasar Variannya
Sebuah tinjauan dari 21 penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi tomat dan produk tomat meningkatkan tekanan darah dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian terkait penyakit jantung.
8. Brokoli
Brokoli dikenal karena banyak efek menguntungkannya pada kesehatan, termasuk kesehatan sistem peredaran darah.
Brokoli banyak mengandung antioksidan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Sebuah studi yang memasukkan data dari 187.453 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 4 porsi atau lebih brokoli per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
(Tribunnews.com/Triyo)