Penderita Diabetes Jangan Abaikan Luka, Meski Kecil Harus Dirawat, Ini Cara Merawatnya Secara Benar
Masa pandemi Covid-19 masih terus berlanjut hingga kini. Kasus infeksi Covid-19 dengan bawaan diabetes cukup mengkhawatirkan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Masa pandemi Covid-19 masih terus berlanjut hingga kini. Kasus infeksi Covid-19 dengan bawaan diabetes cukup mengkhawatirkan.
Karena jika penderita diabetes terkena Covid-19, dapat berpotensi menderita sakit dalam spektrum yang parah. Sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit.
Di sisi lain, potensi meningal dapat lebih tinggi dari orang yang tidak terkena diabetes.
Maka banyak hal yang perlu diperhatikan oleh mereka penderita diabetes. Terutama terhadap luka.
Baca juga: Selain Obat Herbal Diabetes, Banyak Manfaat dari Daun Sirih Merah. Ini 7 Manfaat Sirih Merah
Baca juga: Diabetesi Ingin Lolos Syarat Vaksinasi? Simak Tips Menjaga Gula Darah Berikut!
Pada penderita diabetes, luka menjadi hal yang serius. Jika tidak ditangani secara tepat dapat mengaku pada operasi hingga amputasi.
Oleh karena itu, dr Santi mengatakan untuk tidak meremehkan setiap luka yang terjadi. Betapa pun kecilnya luka tersebut, bagi penderita diabetes harus dianggap serius dan diterapi serius.
"Misalnya kebaret doang, sendal baru misalnya masih kaku, merah doang dikit, jangan dibiarkan. Semua luka semua harus dianggap serius. Cepet-cepet diobatin," ungkapnya dikutip pada kanal YouTube Radio Sonora FM, Minggu (30/5/2021).
Untuk meminimalisir terjadinya luka yang berdampak serius maka usahakan dapat dideteksi sedari dini.
Selain itu perlu penanganan yang tepat. Pertama, bilas luka menggunakan air bersih.
Kemudian beri luka salap yang mengandung antibiotik. Jika satu atau dua hari tidak ada perubahan, maka boleh ke dokter untuk mendapatkan tindak lanjut. Namun jika luka sudah kering, maka tidak jadi masalah.
"Namun tidak semua kering itu baik ya. Kalau kering kulit bewarna hitam, terus dipegang kaku malah pertanda buruk. Berarti jaringannya sudah mati," katanya lagi.
Kering dengan tanda kehitaman bisa menjadi pertanda mati. Bahkan itu hal ini harus diamputasi. Gejala yang harus diperhatikan adalah adanya kemerahan di area luka, panas, bengkak, dan rasa nyeri.
Selain itu dr Santi mengatakan jika luka yang semakin serius bisa ditandai oleh demam. Sangat disarankan untuk penderita diabetes merawat luka secara tepat sehingga tidak sampai ke tahap sana.